Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Persib, Takut Sanksi, Robert Enggan Komentari Wasit

Kompas.com - 06/10/2019, 10:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Pelatih berusia 64 tahun itu yakin, manajemen pasti melihat jalannya laga Madura United vs Persib. Bila memang manajemen melihat ada yang salah dengan kepemimpinan wasit, mereka mungkin akan mengajukan surat protes kepada pihak terkait.

"Saya tidak mau berbicara karena takut salah menyampaikan sesuatu dan mendapat hukuman. Tetapi ,manajemen menyaksikan laga ini dari televisi dan menjelaskan saya bahwa hal itu (buruknya kinerja wasit) cukup terlihat jelas, dan manajemen akan melayangkan surat protes," ujar Robert.

Mantan Pelatih PSM Makassar itu melanjutkan, enggan terlalu banyak mengomentari wasit karena itu berpotensi membuatnya terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. 

Robert bertutur, dirinya pernah mengomentari kepemimpinan wasit dan langsung disanksi larangan mendampingi tim dalam beberapa laga.  

"Saya tidak mau berbicara hal yang lainnya karena saya bisa dihukum lagi. Saya ingat 2-3 tahun lalu ketika bermain di sini dan saya saat itu berbicara bahwa ada sesuatu yang tidak benar di sini," tutur Robert.  

"Saya hanya berkomentar soal laga dan malah mendapat denda yang besar. Jadi saya tidak bisa berkata apa pun, jika saya bicara mereka bisa mendatangi saya lagi," tegas dia. 

Di sisi lain, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, menyebut timnya kalah terhormat dari Madura United.

Menurut dia, pemain Persib sudah bermain dengan baik, bahkan punya kans yang besar untuk memenangi pertandingan.

Hanya, Supardi menyebut, faktor nonteknis telah melemahkan Persib, hingga membuat mereka harus menelan kekalahan.

"Kita sudah bermain baik. Kami kalah dengan terhormat. Terus terang saya kecewa dengan kepemimpinan wasit," kata Supardi, seusai laga.

"Terlalu banyak keputusan yang merugikan kami. Untuk apa kami latihan setiap hari, pagi-sore, main bola seperti ini. Mau kemana arah sepak bola kita kalau seperti ini," lanjut dia.

Soal kemungkinan terjadinya hal-hal non teknis yang berpotensi merugikan Persib dalam laga tersebut, Supardi mengaku para pemain sudah mencoba mengantisipasinya.

Bahkan, sebelum pertandingan, diakui Supardi para pemain sudah diingatkan agar waspada terhadap hal tersebut.

Baca juga: Madura United Vs Persib, Diwarnai Penalti, Maung Bandung Tumbang

"Non teknis sudah kami antisipasi. Dari manajer juga sudah kasih tahu, hati-hati dan ini terjadi hari ini. Sesuatu yang lucu saya pikir," tegas mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Supardi mengatakan, para pemain Persib seolah tidak diperbolehkan merebut bola oleh wasit. Sebab, ketika para pemain Persib mencoba merebut bola, wasit langsung meniup peluit dan memberikan pelanggaran untuk Madura United.

Pemain berusia 36 tahun menganggap itu menjadi keputusan yang lucu dan membingungkan. Sebab, wasit sangat mudah memberikan pelanggaran untuk tim tuan rumah meski sebenarnya tidak ada kontak fisik yang dilakukan pemain Persib dalam upaya merebut bola.

"Kami seperti tidak boleh merebut bola oleh wasit. Merebut bola seperti apa? Sentuh dikit jatuh, pelanggaran, sepak bola seharusnya seperti apa? Maunya seperti apa?," terang Supardi.

"Kami bingung main bolanya itu harus seperti apa. Tetapi, itu di luar kuasa kita, kami hanya bisa kerja keras dan ikhtiar. Itu di luar kuasa kami," tutur dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com