KOMPAS.com - Persib Bandung menelan kekalahan saat berjumpa Madura United dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019) itu, Persib kalah 1-2 dari Madura United.
Hasil ini tentu mengecewakan bagi Persib. Sebab, tim berjuluk Maung Bandung itu sejatinya punya peluang untuk memenangi pertandingan kontra Madura United.
Klub berjulukan Maung Bandung itu sempat unggul lebih dulu pada menit ke-3 melalui Febri Hariyadi.
Akan tetapi, Madura United bisa membalas hingga membalikkan kedudukan melalui gol bunuh diri Nick Kuipers pada menit ke-27 dan eksekusi penalti Alberto Goncalves pada menit ke-64.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tidak banyak berkomentar soal jalannya pertandingan. Dia hanya memberi selamat kepada Madura United karena keberhasilannya mengalahkan Persib.
"Selamat untuk Madura karena mendapat tiga poin dan terbuka kans dari kami sebenarnya meraih kemenangan," kata Robert seusai laga.
"Saya tidak bisa untuk mengatakan apa pun lagi selain pemain sudah berusaha, tapi belum bermain dengan kemampuan terbaiknya," kata dia lagi.
Kekalahan Persib dari Madura United disebut-sebut kental dengan unsur nonteknis, terutama mengenai kepemimpinan wasit Faulur Rosy yang banyak mengambil keputusan kontroversial dalam laga tersebut.
Keputusan yang paling disorot adalah saat wasit memberikan penalti untuk Madura United. Wasit Faulur Rosy menganggap bek Persib, Achmad Jufriyanto, melakukan pelanggaran kepada Diego Assis dan memberi hadiah penalti untuk tuan rumah.
Akan tetapi, dalam tayangan ulang, sama sekali tak terlihat adanya pelanggaran yang dilakukan Jupe - sapaan Achmad Jufriyanto - kepada Asiss.
Baca juga: Klasemen Liga 1, Kalahkan Persib, Madura United Tembus 2 Besar
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, sempat mengomentari kepemimpinan wasit Faulur Rosy dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, @teddy_tjahjono.
Dalam cuitannya itu, Teddy, mengatakan bahwa wasit yang memimpin laga Madura United vs Persib cenderung mudah memberikan pelanggaran untuk tim tuan rumah.
Apapun hasil akhirnya nanti, terlihat wasit mudah sekali memberikan pelanggaran buat lawan
— Teddy Tjahjono (@teddy_tjahjono) October 5, 2019
Kendati demikian, Robert enggan banyak berkomentar mengenai wasit. Dia tidak mau gegabah dalam mengomentari wasit.
Robert lebih mempercayakan sikap tim Persib soal kepemimpinan wasit kepada manajemen.