Genoa VS AC Milan, Giampaolo Sebut Rossoneri Tunjukan Karakter

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo menilai timnya telah menunjukan karakternya saat menang 2-1 atas Genoa.

Laga Genoa vs AC Milan berlangsung pada pekan ketujuh Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (5/10/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Pada laga Genoa vs AC Milan, tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol Lasse Schone pada menit ke-41.

Rossoneri, julukan Milan, membalas pada babak kedua lewat Theo Hernandez (51') dan gol penalti Franck Kessie (57').

Saat mengawali babak kedua dan di posisi tertinggal, Milan langsung mengganti dua pemainnya.

Rafael Leao masuk menggantikan Krzysztof Piatek, sedangkan Hakan Calhanoglu ditarik keluar dan digantikan Lucas Paqueta.

Giampaolo pun memuji penampilan dua pemain pengganti.

Baca juga: Genoa Vs AC Milan, Rossoneri Menang Lewat Drama VAR dan Kartu Merah

"Saya menyukai Paqueta, dia baik-baik saja, seperti halnya Leao, tetapi saya tidak akan mengutuk mereka yang diganti," kata sang pelatih kepada DAZN.

“Saya menyuruh anak-anak untuk tetap tenang. Tidak bijaksana berdarah di hadapan hiu," lanjutnya.

Laga Genoa vs AC Milan berlangsung epik.

Ada empat kartu merah yang diberikan wasit, masing-masing dua untuk kedua tim.

Satu kartu merah diberikan untuk pemain yang turun ke lapangan, sedangkan satu lagi untuk pemain di bangku cadangan.

Tak cuma itu, Milan juga nyaris kehilangan kesempatan untuk menang.

Kemenangan Rossoneri yang sudah di depan nyaris buyar setelah wasit menunjuk penalti untuk Genoa pada menit ke-89.

Penalti diberikan setelah Pepe Reina dinilai melanggar Kouame.

Beruntung bagi Milan. Lasse Schone yang menjadi eksekutor gagal melaksanakan tugasnya. Tendangannya bisa ditepis Reina.

Baca juga: Fans AC Milan Tak Simpati Mendengarkan Marco Giampaolo

“Untungnya, saya cukup berkepala dingin selama pertandingan. Saya ragu itu penalti, tetapi Reina punya karakter sehingga saya yakin dia akan menyelamatkannya," ujar Giampaolo.

Laga melawan Genoa sebelumnya jadi pertandingan hidup mati bagi Giampaolo.

Ia tengah di bawah tekanan menyusul serangkaian hasil buruk timnya.

“Itu adalah pertandingan yang sulit, kami berada di bawah air dan berada di bawah banyak tekanan, jadi saya memuji para pemain karena tidak melepaskannya," kata dia.

"Saya bahkan tidak peduli jika mereka salah menempatkan umpan atau gol, yang penting adalah memberikan respons dalam hal karakter," ucap Giampaolo.