KOMPAS.com - Masih ada cinta Luis Milla untuk timnas Indonesia.
Ya, menjelang laga timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab (UEA), pelatih asal Spanyol itu tampak masih mengamati perkembangan mantan anak asuhnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas UEA pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Laga UEA vs Indonesia akan dihelat di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019).
Keberangkatan skuad Garuda ke Dubai itu pun menarik perhatian Luis Milla.
Baca juga: Indonesia Vs Vietnam Pindah ke Bali, Tim Tamu Pusing Urusan Hotel
Pelatih timnas Indonesia pada 2017-2018 itu terlihat ikut berkomentar dan memberikan semangat kepada para pemain timnas melalui media sosial.
Sebelumnya, akun Instagram resmi PSSI mengunggah serangkaian foto para pemain saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dengan menggunakan akun Instagram pribadinya, Luis Milla kemudian memberi semangat kepada para pemain dengan menggunakan bahasa Spanyol.
"Vamosssssss," ucap Luis Milla dalam komentarnya.
Luis Milla juga diketahui tidak hanya sekali memberikan dukungan kepada mantan anak asuhnya tersebut.
Tercatat, ia pernah mendoakan Tim Merah Putih sebelum laga melawan timnas Malaysia.
Baca juga: Sudah Tiba di Dubai, Timnas Indonesia Masih Jetlag
Luis Milla juga membagikan foto momen ketika ia memimpin sesi latihan bersama para pemain timnas.
"Saya berharap yang terbaik bagi timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Maju Indonesia!" kata mantan pemain Barcelona tersebut di Twitter pada 5 Oktober 2019.
I wanna wish very good luck to Indonesian national team in their FIFA World Cup Qualification match. Come on Indonesia! ?????????????????? #kitagaruda
Quiero desearle mucha suerte a Indonesia en su partido clasificatorio para la Copa del Mundo de Qatar. ¡Vamos Indonesia! ?????????????????? pic.twitter.com/xvlvnYlWDX
— Luis Milla (@Luismillacoach) September 5, 2019
Sementara itu, Evan Dimas dkk telah bertolak ke Dubai pada Kamis (3/10/2019) dini hari.
Tim besutan Simon McMenemy tersebut memilih berangkat ke UEA lebih awal untuk melakukan persiapan dan adaptasi dengan kondisi di negara tersebut.
"Kenapa kami lama di UEA, ini buat belajar dari pengalaman kemarin di Yordania," kata Simon McMenemy.
"Kami siapkan untuk TC-nya agak panjang, tetapi karena suatu hal TC-nya jadi lebih pendek, akhirnya tahulah apa yang terjadi kemarin di Yordania kan," ucapnya. (Hugo Hardianto Wijaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.