KOMPAS.com – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengatakan dirinya diibaratkan sebagai seorang petarung yang tampil habis-habisan hingga akhir.
Pernyataan Zidane dilontarkan setelah Real Madrid ditahan imbang oleh Club Brugge pada lanjutan matchday kedua Liga Champions.
Los Blancos harus berbagi poin dengan Club Brugge seusai pertandingan antara keduanya berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Santiago Bernabeu pada Selasa (1/10/2019) lalu.
Hasil imbang yang diraih anak asuh Zidane tersebut kemudian menjadi sorotan sebab di laga perdana juga Madrid tumbang dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 0-3 pada 19 September lalu.
Baca juga: Sikap Zidane soal Bocornya Denda Internal Real Madrid
Kritik tajam mulai berdatangan kepada Zidane karena Madrid tampil kurang meyakinkan pada awal musim.
Pelatih asal Perancis tersebut juga sedikit terlibat konflik dengan jajaran petinggi klub.
Tidak heran jika saat ini Zidane berada di bawah tekanan untuk dapat mengangkat kembali performa El Real.
Namun, alih-alih menanggapi posisinya di tengah isu ancaman pemecatan, Zidane justru menanggapinya dengan tenang.
Baca juga: Zidane Tolak Inisiatif Perez untuk Pulangkan Martin Odegaard
Dia bahkan mengatakan akan terus berjuang untuk menjalankan tugasnya sebagai pelatih sampai akhir layaknya seorang petarung.
"Saya tahu di mana saya berada dan itulah masalahnya," ucap Zidane dikutip dari Dailymail.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan