Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naturalisasi Bintang Muda Barcelona Ansu Fati Terhambat Birokrasi FIFA

Kompas.com - 05/10/2019, 16:05 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Proses naturalisasi wonderkid Barcelona, Ansu Fati, menjadi warga negara Spanyol masih terkendala birokrasi FIFA.

Nama Ansu Fati mulai dikenal publik pada awal musim kompetisi 2019-2020 ini.

Di tengah cederanya Lionel Messi, Ansu Fati mampu mencuri perhatian.

Baca juga: Kondisi Mendesak, Barcelona Panggil Pemain Tim B Jelang Lawan Sevilla

Musim ini, pemuda 16 tahun itu telah tampil dalam enam pertandingan bersama Barcelona di ajang Liga Spanyol dan Liga Champions.

Dari enam laga tersebut, Fati mencetak dua gol dan satu assist, torehan yang membanggakan bagi pemain yang masih menjadi anggota Barcelona U-19 itu.

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini, Barcelona Vs Sevilla

Penampilan Fati tidak hanya menyihir para pendukung Barcelona, tetapi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga.

Bakat Fati sebenarnya sudah terendus RFEF sejak tiga tahun alu.

Pada saat itu juga, RFEF memulai proses naturalisasi pemain kelahiran Guinea-Bissau itu.

Baca juga: Barcelona Incar Pemain Inter Milan Usai Laga Liga Champions

Namun, hingga saat ini, proses naturalisasi Fati belum juga rampung.

Usut punya usut, proses naturalisasi terhambat oleh birokrasi induk sepak bola dunia atau FIFA.

FIFA, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa mereka meminta dokumen tambahan kepada RFEF untuk mengabulkan prosedur naturalisasi Fati.

Baca juga: Messi Bicara Tentang Griezmann dan Masalah Internal Barcelona

FIFA menambahkan, hingga saat ini, mereka belum menerima dokumen tambahan yang dimaksud proses naturalisasi masih terhambat.

Hambatan dalam proses naturalisasi ini membuat Fati belum bisa memperkuat timnas Spanyol.

Nama Fati belum bisa disertakan dalam daftar pemain timnas Spanyol yang dibawa berlaga di ajang Kualifikasi Euro 2020 melawan Norwegia dan Swedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com