Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Espargaro Ingin Tangkap Marquez Saat Kecelakaan di FP1 MotoGP Thailand

Kompas.com - 05/10/2019, 09:30 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap KTM, Pol Espargaro, adalah orang yang berada paling dekat dengan lokasi kejadian saat kecelakaan yang melibatkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Marquez mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Thailand, Jumat (4/10/2019) pagi.

Dari tayangan video, Marquez sempat melewati Espargaro di tikungan sebelum terlempar dari motornya dan meluncur ke gravel.

Motor balap yang dikemudikan pebalap Spanyol itu sempat melayang ke udara sebelum terempas dan mengalami kerusakan.

Baca juga: (Video) Kecelakaan Marc Marquez di FP1 MotoGP Thailand

Espargaro menilai kejadian yang dialami Marquez sebagai insiden yang menakutkan.

"Jujur, saya benar-benar takut! Saya hampir membuka gas untuk mencoba menangkapnya ketika dia mendarat!" ujar rekan senegara Marquez itu.

Espargaro mengaku tidak mengetahui secara rinci apa yang terjadi.

Namun, ia menilai Marquez tidak keluar dari racing line.

Espargaro juga menilai Marquez tidak sedang dalam posisi ngotot dan menggebu-gebu untuk mengincar catatan waktu.

Baca juga: Marquez Sempat Sulit Napas Saat Kecelakaan di FP1 MotoGP Thailand

"Dia baru saja keluar dari pitlane dan posisi tubuhnya mungkin tidak pas. Itu sangat mirip dengan kecelakaan saya di Aragon dan kemudian kecelakaan Miguel (pebalap KTM lainnya, Miguel Olivera) di FP1," ujar Espargaro.

Marquez sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pada akhirnya, dia tetap dinyatakan fit.

Ia bahkan sudah turun kembali ke lintasan di FP2 pada Jumat siang harinya.

Hasil MRI menyimpulkan bahwa pebalap 26 tahun itu tidak mengalami patah tulang.

Menurut Marquez, pada FP 1 ban yang dipakainya masih baru digunakan. Ia juga menilai lintasan belum sepenuhnya bersih.

Baca juga: Marquez Sempat Sulit Napas Saat Kecelakaan di FP1 MotoGP Thailand

Namun, ia menilai hal tersebut normal. Ia justru menilai penyebab jatuh lebih disebabkan kesalahan strateginya dalam mengendarai motor melewati tikungan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com