Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Sempat Sulit Napas Saat Kecelakaan di FP1 MotoGP Thailand

Kompas.com - 05/10/2019, 08:45 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sempat kesulitan bernapas saat mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Jumat (4/10/2019) pagi.

Marquez terlempar dari motornya pada akhir sesi yang paling ia dominasi. Ia dilaporkan mengalami cedera di bagian leher, punggung, dan pinggul kiri.

Pebalap Spanyol itu sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Hasil MRI menyimpulkan bahwa pebalap 26 tahun itu tidak mengalami patah tulang.

Marquez akhirnya kembali ke lintasan saat FP2 pada siang harinya.

Baca juga: Sesi Latihan Bebas MotoGP Thailand, Marquez Sempat Terjatuh

"Tentu saja kami tidak memulai GP Thailand dengan cara terbaik, tetapi memang benar bahwa saya mengalami kecelakaan yang aneh pada pagi ini," kata Marquez.

Menurut Marquez, ia sudah lama tidak pernah mengalami situasi seperti yang dialaminya di MotoGP Thailand kali ini.

"Sekitar lima detik, saya tidak bisa bernapas. Untuk alasan itu, saya ada di tanah, di atas kerikil. Itu hanya lima detik, tetapi bagi saya rasanya seperti 20 detik di sana karena itu berdampak besar," ucap Marquez.

Marquez bersyukur bisa cepat ditangani secara medis. Ia menilai para dokter berusaha menangani masalah yang dialaminya dengan baik.

Baca juga: Kecelakaan dan Sempat Dibawa ke Rumah Sakit, Marquez Dipastikan Baik-baik Saja

"Jadi, kami pergi ke rumah sakit, tetapi yang paling penting adalah saya baik-baik saja, menyakitkan di mana-mana. Namun, hal terbesar setelah kecelakaan itu adalah saya tidak bisa bernapas, jadi ini adalah masalah utama," kata dia.

Lebih lanjut, Marquez menyebut dirinya kini mengalami rasa sakit di bagian belakang.

Rasa sakit bahkan dirasakannya ketika hendak bernapas.

Walau demikian, Marquez menyebut rasa sakit tak akan terasa jika dirinya konsentrasi dalam membalap.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi dan Balapan MotoGP Thailand, Marquez Tetap Tampil

Hal itulah yang terjadi saat dirinya turun di FP2 pada Jumat kemarin.

"Jadi, ya saya merasakan sakit di panggul, saya sakit di lutut. Namun, yang paling penting adalah bahwa kami memiliki pemindaian besar pada tubuh dan tidak ada yang rusak. Hanya memar yang besar, dan hanya itu," katanya.

MotoGP Thailand bisa jadi momentum bagi pebalap Marquez menyegel gelar juara dunianya musim ini.

Saat ini, Marquez memimpin klasemen sementara dengan raihan 300 poin. Posisi terdekat adalah pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang baru mengemas 202 poin.

Artinya, ada selisih 98 poin antar-dua pebalap tersebut. Tak cuma itu, Marquez juga unggul delapan kemenangan seri dibanding Dovi yang baru menang dua kali.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand Akhir Pekan Ini, Pesta Juara Marc Marquez?

Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez.AFP/JOSE JORDAN Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez.

Jadi, Marquez sudah bisa memastikan gelar juaranya di MotoGP Thailand, tanpa harus menunggu empat seri tersisa, masing-masing di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Syaratnya, sang juara bertahan harus mampu finis di depan Dovi dengan raihan tambahan minimal dua poin di depan Dovi.

Jadi, Marquez bisa langsung juara dunia jika finis pertama, kedua, ketiga, atau keempat, sepanjang Dovi finis di belakangnya.

Marquez juga bisa memastikan juara jika finis di posisi ke-14, sepanjang Dovi gagal finis ataupun menambah poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com