KOMPAS.com - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, menilai bahwa pecoretan pemain merupakan bagian dari perjalanan mereka menjadi pemain hebat.
Sekitar satu bulan lagi, timnas U-19 Indonesia akan terjun di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Pada ajang tersebut, timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.
Baca juga: Alasan Fakhri Husaini Pulangkan 3 Pemain dari TC Timnas U-19 Indonesia
Timnas U-19 bertindak sebagai tuan rumah dan akan menggunakan Stadion Madya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai arena pertandingan.
Timor Leste akan menjadi batu sandungan pertama timnas U-19 Indonesia.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, rabu (6/11/2019).
Stadion Madya kembali digunakan timnas U-19 Indonesia untuk menggelar laga kedua kontra Hong Kong, Jumat (8/11/2019).
Baca juga: Lini Serang Timnas U-19 Indonesia Jadi Sorotan Fakhri Husaini
Kemudian, timnas U-19 Indonesia akan menjamu Korea Utara pada matchday ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (10/11/2019).
Timnas U-19 Indonesia bertekad untuk mengikuti jejak adik-adiknya, yakni timnas U-16 yang sukses lolos ke putaran final kejuaraan kelompok umur tersebut.
Untuk itu, sejumlah persiapan mulai dilakukan timnas U-19 Indonesia.
Persiapan tersebut dimulai dengan menggelar pemusatan latihan di Bogor sejak Rabu (25/9/2019).
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, memanggil 30 pemain untuk mengikuti TC yang dihelat di Stadion Pakansari.
Baca juga: Timnas U-19, Fakhri Husaini Tak Khawatir Komitmen Pemainnya
Selama TC tersebut, Fakhri Husaini melakukan penilaian tehadap seluruh pemain.
Setelah sekitar satu pekan penilaian, Fakhri memutuskan untuk memulangkan tiga pemain.
Ketiga pemain tersebut adalah Jason Armandi (PPLP Papua), Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumatra Barat), dan Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor).
Alasan pencoretan ketiga pemain tersebut adalah karena dianggap belum mampu mengikuti ritme permainan yang diterapkan Fakhri Husaini.
Meski demikian, Fakhri Husaini tetap memberikan apresiasi kepada ketiga pemain yang dipulangkan dari skuat timnas U-19 Indonesia itu.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia, Transisi Jadi Sorotan Pelatih Fakhri Husaini
Menurut Fakhri, di dunia sepak bola, biasa terjadi pencoretan apalagi dalam proses seleksi.
Oleh karena itu, Fakhri berharap Jason Armandi, Taufik Alif, dan Ikhwan Ali tak patah semangat.
"Di sepak bola, dipanggil ke timnas, dicoret, jadi pemain cadangan, kena hukuman, kartu kuning dan merah itu bagian dari perjalanan mereka untuk bisa jadi pemain hebat," ujar Fakhri Husaini
"Artinya, kepada tiga pemain kemarin saya berpesan bahwa jangan kecewa di sepak bola, hal yang mereka alami adalah kondisi biasa," kata Fakhri menjelaskan.
Baca juga: Timnas U-19, Alasan Fakhri Panggil 2 Pemain Eks Penggawa Timnas U-16
Dicoret dalam TC kali ini bukan berarti kesempatan tiga pemain tersebut di atas tertutup untuk kembali ke timnas Indonesia.
Fakhri berharap, pencoretan ini bisa menjadikan ketiga pemain itu lebih termotivasi untuk menebus kegagalan kali ini. (Taufan Bara Mukti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.