Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Timnas U-19 Sebut Pencoretan adalah Proses Jadi Pemain Hebat

Kompas.com - 04/10/2019, 21:35 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, menilai bahwa pecoretan pemain merupakan bagian dari perjalanan mereka menjadi pemain hebat.

Sekitar satu bulan lagi, timnas U-19 Indonesia akan terjun di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Pada ajang tersebut, timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.

Baca juga: Alasan Fakhri Husaini Pulangkan 3 Pemain dari TC Timnas U-19 Indonesia

Timnas U-19 bertindak sebagai tuan rumah dan akan menggunakan Stadion Madya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai arena pertandingan.

Timor Leste akan menjadi batu sandungan pertama timnas U-19 Indonesia.

Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, rabu (6/11/2019).

Stadion Madya kembali digunakan timnas U-19 Indonesia untuk menggelar laga kedua kontra Hong Kong, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Lini Serang Timnas U-19 Indonesia Jadi Sorotan Fakhri Husaini

Kemudian, timnas U-19 Indonesia akan menjamu Korea Utara pada matchday ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (10/11/2019).

Timnas U-19 Indonesia bertekad untuk mengikuti jejak adik-adiknya, yakni timnas U-16 yang sukses lolos ke putaran final kejuaraan kelompok umur tersebut.

Untuk itu, sejumlah persiapan mulai dilakukan timnas U-19 Indonesia.

Persiapan tersebut dimulai dengan menggelar pemusatan latihan di Bogor sejak Rabu (25/9/2019).

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, memanggil 30 pemain untuk mengikuti TC yang dihelat di Stadion Pakansari.

Baca juga: Timnas U-19, Fakhri Husaini Tak Khawatir Komitmen Pemainnya

Selama TC tersebut, Fakhri Husaini melakukan penilaian tehadap seluruh pemain.

Setelah sekitar satu pekan penilaian, Fakhri memutuskan untuk memulangkan tiga pemain.

Ketiga pemain tersebut adalah Jason Armandi (PPLP Papua), Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumatra Barat), dan Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor).

Alasan pencoretan ketiga pemain tersebut adalah karena dianggap belum mampu mengikuti ritme permainan yang diterapkan Fakhri Husaini.

Meski demikian, Fakhri Husaini tetap memberikan apresiasi kepada ketiga pemain yang dipulangkan dari skuat timnas U-19 Indonesia itu.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia, Transisi Jadi Sorotan Pelatih Fakhri Husaini

Menurut Fakhri, di dunia sepak bola, biasa terjadi pencoretan apalagi dalam proses seleksi.

Oleh karena itu, Fakhri berharap Jason Armandi, Taufik Alif, dan Ikhwan Ali tak patah semangat.

"Di sepak bola, dipanggil ke timnas, dicoret, jadi pemain cadangan, kena hukuman, kartu kuning dan merah itu bagian dari perjalanan mereka untuk bisa jadi pemain hebat," ujar Fakhri Husaini

"Artinya, kepada tiga pemain kemarin saya berpesan bahwa jangan kecewa di sepak bola, hal yang mereka alami adalah kondisi biasa," kata Fakhri menjelaskan.

Baca juga: Timnas U-19, Alasan Fakhri Panggil 2 Pemain Eks Penggawa Timnas U-16

Dicoret dalam TC kali ini bukan berarti kesempatan tiga pemain tersebut di atas tertutup untuk kembali ke timnas Indonesia.

Fakhri berharap, pencoretan ini bisa menjadikan ketiga pemain itu lebih termotivasi untuk menebus kegagalan kali ini. (Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com