JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan perkembangan olahraga kriket di Indonesia makin mengemuka.
Laman antaranews.com menulis, atlet putri Indonesia, Ni Made Putri Suwandewi bermain di Liga Kriket Putri Profesional di Australia.
Informasi tentang pemain yang karib dipanggil Tori ini diperoleh dari Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI).
Tori bergabung dengan Women's Global Development Squad (WGDS).
Kelompok ini adalah gabungan atlet dari negara-negara yang prestasinya dianggap bagus.
Baca juga: Harapan Olahraga Kriket pada Pomnas Mendatang
Nantinya, tim gabungan ini akan menghadapi tim-tim Women's Big Bash League (WBBL).
WBBL adalah Liga Kriket Putri Profesional Australia.
WBBL adalah liga kasta tertinggi cabang olahraga kriket putri di Australia.
WGDS, sementara itu, terdiri dari kapten tim Bismah Maroof (asal Pakistan), Rumana Ahmed (Bangladesh), Nigar Sultana Joty (Bangladesh), Lara Martiz (Irlandia), Hannah Rowe (Selandia Baru), dan Kaia Arua (Papua Nugini).
Di WGDS, ada juga atlet Tanya Ruma (Papua Nugini), Katie McGill (Skotlandia), Sarah Bryce (Skotlandia), Sornnarich Tippoch (Thailand), Suleeporn Laomi (Thailand), dan Naruemol Chaiwai (Thailand).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.