Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Jalan Ini pada Rute Tour de Singkarak 2019

Kompas.com - 04/10/2019, 14:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Jalan di jembatan kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, harus diwaspadai peserta balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2019.

Laman antaranews.com menulis, ikhwal jalan tersebut disampaikan oleh Koordinator Teknik TdS 2019 Cheppy Asep Sulaiman.

"Jalan sesudah Jembatan Mandeh menyempit dan ada lubang di kiri dan kanan jalan," katanya.

Baca juga: Tour de Singkarak Berakhir di Kota Ini

Menurut hemat Cheppy, sebelum akhir Oktober 2019, potensi bahaya itu harus sudah dituntaskan.

Para pebalap peserta Tour de Singkarak melintasi tanjakan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatera Barat, pada etape kedua Tour de Singkarak dengan rute Limapuluh Koto-Tanah Datar, Minggu (7/8/2016).KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Para pebalap peserta Tour de Singkarak melintasi tanjakan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatera Barat, pada etape kedua Tour de Singkarak dengan rute Limapuluh Koto-Tanah Datar, Minggu (7/8/2016).

Hal ini untuk memuluskan pelaksanaan balapan Etape IX dari Pantai Carocok, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan dan finis di Pantai Cimpago, Kota Padang.

Para pebalap menembus kabut asap saat melintas di Jembatan Kelok Sembilan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dalam etape kelima Tour de Singkarak, Rabu (7/10/2015).KOMPAS / WAWAN H PRABOWO Para pebalap menembus kabut asap saat melintas di Jembatan Kelok Sembilan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dalam etape kelima Tour de Singkarak, Rabu (7/10/2015).

Cheppy mengatakan ada opsi terakhir yang bisa dilakukan.

"Perlu ada pemasangan multipleks di sepanjang Jembatan Mandeh agar pembalap tidak terperosok ke dalam lubang," katanya.

"Jika tidak memungkinkan, rute perlu diubah," lanjutnya.

Baca juga: Kini, Tour de Singkarak Berganti Logo

Para pebalap peserta Tour de Singkarak mengikuti tradisi makan bajamba di di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Kamis (8/10/2015).Juara.net/Tulus Muliawan Para pebalap peserta Tour de Singkarak mengikuti tradisi makan bajamba di di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Kamis (8/10/2015).

Etape VI

Para pesepeda peserta MARS (Milagro Adventure Ride Series), setelah melakukan pitstop pertama di Danau Singkarak, Sabtu (28/7/2018).ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/KOMPAS.com Para pesepeda peserta MARS (Milagro Adventure Ride Series), setelah melakukan pitstop pertama di Danau Singkarak, Sabtu (28/7/2018).

Cheppy menambahkan, selain Mandeh, ada juga ruas jalan Alahan Panjang di Kabupaten Solok menuju Muaro Labuah, Solok Selatan yang akan masuk Etape VI (214,2 kilometer).

Etape tersebut memiliki start di Dermaga Singkarak, Kabupaten Solok.

Sementara, finis ada di Taman Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan.

"Di situ banyak lubang tapi tidak masuk kategori membahayakan," katanya.

Para pebalap melintasi Tebing Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, dalam etape kelima Tour de Singkarak, Rabu (7/10/2015). Dalam etape ini, para pebalap menempuh jarak 164 kilometer.KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Para pebalap melintasi Tebing Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, dalam etape kelima Tour de Singkarak, Rabu (7/10/2015). Dalam etape ini, para pebalap menempuh jarak 164 kilometer.

Komitmen

Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).SENDY ADITYA SAPUTRA Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).

Sementara itu, Perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional III Padang Noor Arias Syamsu mengatakan pihaknya berkomitmen menyelesaikan perbaikan jalan yang dilalui para pebalap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com