Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pochettino Harus Berpikir Dua Kali jika Ingin Hengkang dari Tottenham

Kompas.com - 03/10/2019, 17:40 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, bakal berpikir dua kali andai ingin hengkang ke klub lain usai kekalahan dari Bayern Muenchen pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan penyerang tim berjulukan The Lilywhite, Dimitar Berbatov.

Tottenham baru saja gagal meraih poin penuh di kandang sendiri ketika menjamu Bayern Muenchen. Mereka kalah telak 2-7 dalam laga pada Rabu (02/10/2019) dini hari WIB.

Baca juga: Tottenham Vs Bayern, Pochettino Sebut Timnya Hanya Kurang Beruntung

Usai laga tersebut, sejumlah fans setia Tottenham Hotspurs menyalahkan pelatih Mauricio Pochettino.

Bahkan sebagian ada yang mengkaitkannya dengan rencana pengunduran diri sang pelatih yang diisukan dekat dengan beberapa klub Eropa.

Kabar kekalahan Tottenham dan rumor rencana Pochettino hengkang juga turut mengundang komentar Berbatov.

Menurut Berbatov, kekalahan dari Bayern dengan tujuh gol yang bersarang ke gawang Hugo Lloris, merupakan sebuah laga “pembantaian”.

Baca juga: Tottenham Vs Bayern, Kekalahan Terburuk Ke-2 Spurs di Kompetisi Eropa

Dia memperingatkan Pochettino agar segera membenahi tim dan berbicara kepada presiden klub, Daniel Levy, untuk menemukan solusi terbaik mengembalikan performa The Lilywhite.

“Ini adalah situasi yang sulit untuk diprediksi. Jika seorang manajer atau pemain tidak senang maka mereka harus berbincang dengan presiden klub untuk menemukan solusinya,” ungkap Berbatov dikutip dari Dailystar.

“Anda tidak ingin pemain yang tidak bahagia di tim Anda dan Anda pasti tidak mau seorang manajer yang tidak ingin berada di sana,” ujar Berbatov menambahkan.

Berbatov juga memperingatkan pelatih asal Argentina itu untuk tidak segera mundur dari jabatannya jika tidak mau menorehkan catatan buruk dalam kariernya.

“Banyak orang yang menghubungkan Pochettino bakal melatih klub baru. Namun bagi saya ini bukanlah momen yang tepat,” ungkap Berbatov.

"Jika timmu berubah dari buruk menjadi lebih buruk, reputasimu akan hancur dan kemudian kamu benar-benar bodoh," sambung Berbatov yang juga pernah berseragam Manchester United.

Pochettino memang sempat didekati beberapa klub Eropa, termasuk Real Madrid, yang kala itu ditinggal Zinedine Zidane.

Dirinya juga diisukan bakal menukangi Manchester United karena tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut masih sulit mencari pengganti Sir Alex Ferguson.

Pada akhir komentar, Berbatov yang sekarang menjadi duta Betfair menegaskan bahwa Pochettino masih mendapat dukungan penuh dari sebagian fans.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar Pochettino segera membangun kembali mental anak asuhnya untuk mengarungi jadwal padat Tonttenham pada musim ini.

“Mereka mungkin menyadari betapa baiknya lawan mereka dan mungkin membuat mental para pemain turun dan itu bisa dimengerti. Mereka perlu bangkit,” ucap Berbatov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com