Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs Inter, Conte Merasa Wasit Tak Hormati Timnya

Kompas.com - 03/10/2019, 08:41 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menilai wasit tidak menghormati timnya saat laga melawan Barcelona.

Pertandingan antara Barcelona vs Inter merupakan matchday kedua Grup F Liga Champions.

Laga Barcelona vs Inter berlangsung di Stadion Camp Nou, Rabu (2/10/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Pada pertandingan yang dipimpin wasit Damir Skomina (Slovenia) itu, Inter kalah 1-2 setelah sempat unggul lewat gol Lautaro Martinez pada menit ke-3.

Pada menit ke-83, Conte bahkan sempat dikartu kuning. Conte terlihat sempat gusar saat berdiri di pinggir lapangan.

Ketika itu, ternyata Conte sempat memprotes wasit yang tak memberikan penalti untuk Inter saat Stefano Sensi dilanggar.

Conte, yang diperingatkan oleh wasit tentang perilakunya, mengaku rasa hormat terhadap wasit harusnya berjalan dua arah.

Baca juga: Barcelona Vs Inter Milan, Brace Luis Suarez Menangkan El Barca

Jadi, tak cuma pelatih dan pemain yang harus menghormati wasit, tetapi juga sebaliknya.

"Kami pantas mendapat lebih. Saya mendapat kepahitan karena melihat beberapa situasi yang tidak saya suka," kata Conte setelah pertandingan.

"Ada hal-hal yang tidak saya sukai sejak awal, tetapi saya tidak ingin membicarakan hal itu. Di bench kami merasakan hal-hal yang tidak saya sukai," ucap Conte.

Saat dikartu kuning oleh wasit, Conte menyebut wasit memperingatkan dirinya untuk tidak mengulangi hal serupa.

Jika tidak, ujar Conte, maka wasit tak akan segan mengeluarkannya dari lapangan.

"Wasit memakai kata 'respect' di baju mereka dan itu adalah satu-satunya hal yang saya minta," ujar mantan pelatih Juventus itu.

"Mereka harus menghormati mereka yang datang ke sini untuk mencoba melakukan lebih baik daripada tim lain. Rasa hormat harus saling menguntungkan," kata Conte.

Lebih lanjut, Conte menilai Skomina adalah wasit yang pernah memimpin final Liga Champions.

Baca juga: 5 Fakta dari Laga Barcelona Vs Inter, Ada Rekor Berusia 49 Tahun

Jadi, ia menilai tidak seharusnya wasit memimpin laga di bawah pengaruh dan tekanan publik Camp Nou.

"Namun saya tidak ingin memberikan alasan kepada tim, saya berbicara tentang perasaan pribadi yang saya miliki sejak awal," pungkasnya.

Kekalahan dari Barca membuat Inter harus puas berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup F dengan koleksi satu poin.

Sementara itu, Barca berada di peringkat kedua dengan nilai 4.

Perolehan poin El Barca sama dengan Borussia Dortmund yang menempati puncak klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com