KOMPAS.com – Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menilai timnya hanya kurang beruntung sehingga kalah dari Bayern Muenchen.
Pochettino terpaksa kembali menuju ruang ganti dengan wajah tertunduk lesu setelah Tottenham dibantai Real Madrid dengan skor 2-7 pada pertandingan kedua fase grup Liga Champions, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.
Gelandang Bayern, Serge Gnabry, menampilkan aksi memikat dengan memborong 4 gol sekaligus pada laga tersebut.
Tiga gol Bayern sisanya diciptakan oleh Robert Lewandowksi (2 gol) dan Joshua Kimmich.
Baca juga: Tottenham Vs Bayern, Kekalahan Terburuk Ke-2 Spurs di Kompetisi Eropa
Sementara itu, Tottenham yang bernasib malang hanya bisa membuat 2 gol lewat Son Heung-min dan eksekusi penalti Harry Kane.
Hasil tersebut begitu mengecewakan, terutama bagi para pendukung setia tim berjuluk The Lily Whites.
Pasalnya, kekalahan telak itu ditelan anak asuh Pochettino di kandang baru mereka, Stadion Tottenham Hotspurs.
Pochettino pun berkomentar soal timnya yang kebobolan tujuh gol dari Real Madrid.
Baca juga: Tottenham Vs Bayern, Drama 9 Gol, Spurs Dipermalukan
Dirinya menilan kekalahan dari The Bavarian adalah sesuatu yang mengejutkan bagi Tottenham.
Sebab, Spurs bisa menekan Bayern hingga sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama.
"Saya tidak perlu terlalu banyak waktu untuk menjelaskan," kata Pochettino dikutip dari Express.
“Kami bermain 30 menit dengan baik, memulai dengan baik, menekan tinggi. Namun, kami beruntung bahwa kami kebobolan di menit terakhir setengah," ujar dia menambahkan.
Meski demikian, Pochettino menilai bahwa Bayern memang pantas menang pada pertandingan kali ini.
Pochettino menilai gaya permainan yang ditunjukkan Robert Lewandowski dan kawan-kawan begitu rapi hingga hampir tanpa celah.
"Mereka sangat rapi. Setelah kami mencetak penalti untuk dua, kami memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga. Akan tetapi, dari menit ke-83 dan ke-88, kami kebobolan tiga gol lagi,” ucap Pochettino.