Madura United Vs Persib, Pangeran Biru Maksimalkan Persiapan di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan memaksimalkan persiapan menghadapi Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2019 di Bandung.

Klub berjulukan Pangeran Biru itu rencananya baru akan bertolak ke Madura pada Jumat (4/10/2019), atau satu hari sebelum pertandingan.

Saat melakoni laga tandang, Persib akan pergi dari Bandung dua hari sebelum laga.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku sengaja memberangkatkan anak asuhnya ke Madura untuk mengantisipasi kejenuhan pemain.

"Kami tidak mau menghabiskan banyak waktu di tandang. Pemain juga pasti akan bosan berdiam di hotel. Jadi kami bisa lebih dulu fokus berlatih di sini di Bandung," kata Robert, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Berikut Daftar Bakal Calon Exco PSSI 2019-2023, Didominasi Muka-muka Lama

Pelatih berkebangsaan Belanda itu memastikan pemilihan waktu keberangkatan Persib ke Madura sudah ideal.

Artinya, Robert menganggap waktu keberangkatan tim Persib tidak terlalu mepet.

Sebab, Maung Bandung akan bertolak dari Bandung menuju Surabaya melalui perjalanan udara.

Setelah itu, tim Persib akan menempuh perjalanan darat ke Madura.

Robert pun mengatakan, Persib masih punya kesempatan untuk menggelar satu sesi latihan di Madura.

"Kami terbang dari Bandung langsung ke Surabaya Jumat pagi. Tidak perlu ada transit lebih dulu. Penerbangan ke sana juga pendek dan perjalanan menuju hotel juga nyaman karena tidak jauh. Kami akan tetap melakukan official training. Kami pergi Jumat pagi," ujar dia.

Masih Tanpa Ghozali

Menghadapi Madura United, Persib bisa tampil dengan kekuatan penuh.

Tidak ada pemain mereka yang terkena akumulasi kartu kuning dan dipanggil Timnas Indonesia.

Maung Bandung hanya tidak akan diperkuat Ghozali Siregar.

Robert mengatakan, Ghozali masih dalam proses pemulihan setelah mengalami cedera di bagian matanya.

Cedera tersebut dialami Ghozali saat Persib berhadapan dengan Persipura Jayapura pada pekan ke-20 lalu.

Saat itu, mata Ghozali terkena bola hasil sepakan Ricardo Salampessy.

Akibatnya, terjadi pendarahan di bagian bola matanya. Ghozali pun harus istirahat total pada masa pemulihan.

"Ghozali masih ada masalah di matanya dan dia masih ada di Medan dan melakukan pemulihan di sana. Karena dia juga tidak bisa melakukan tugas apapun saat ini, mengingat tidak boleh ada pergerakan darah terlalu cepat di tubuhnya karena itu bisa berdampak pada matanya," kata Robert.  

"Jadi dia bisa berada di sana supaya mendapat perawatan dari keluarganya dan setelah istirahat baru bisa kembali," sambung dia.