Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkena Skandal Doping, Atlet Rusia Cetak Hatrik Lompat Tinggi

Kompas.com - 01/10/2019, 19:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber usatoday

DOHA, KOMPAS.com - Olimpiade 2016 menjadi pengalaman yang tak bakal lekang di ingatan Maria Lasitskene.

Pasalnya, tulis laman usatoday.com, Lasitskene dilarang tampil di kejuaraan multicabang tersebut.

Hand holds test tube for testosterone test.vchal Hand holds test tube for testosterone test.

Atlet lompat tinggi asal Rusia itu dianggap terkena skandal doping.

Komite Olimpiade Internasional melarang Rusia mengikutkan atletnya pada Olimpiade tersebut.

Alhasil, Lasitskene tampil sebagai atlet berstatus netral.

Hatrik

.shutterstock .

Maria Lasitskene yang tahun ini berusia 26 tahun itu menyandang gelar juara dunia pada 2017 untuk lompat tinggi.

Saat itu pula, dirinya berstatus netral.

Lantaran Rusia dianggap lamban menuntaskan skandal doping itu, Lasitskene sempat melontarkan kritik.

Ilustrasi lariDragonImages Ilustrasi lari

"Membersihkan rumah sendiri seharusnya sudah dilakukan lama oleh federasi olahraga Rusia," tuturnya.

Saat ini, Lasitskene menjadi satu dari 30 atlet Rusia berstatus netral pada Kejuaraan Dunia IAAF di Doha Qatar.

Ironisnya, ia menciptakan hatrik menawan pada lompat tinggi putri di kejuaraan itu.

ilustrasi lari saat hujanshutterstock ilustrasi lari saat hujan

Medali emas adalah ganjaran bagi Lasitskene usai mencatat lompatan setinggi 2,04 meter.

Kemudian, menyusul di belakang Lasitskene dengan medali perak adalah atlet Ukraina, Mahuchikh.

Lantas, medali perunggu menjadi perolehan atlet AS Vashti Cunningham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com