Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Bayer Leverkusen, Reuni Matthijs de Ligt dan Peter Bosz

Kompas.com - 01/10/2019, 10:56 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Duel Juventus versus Bayer Leverkusen akan menjadi momen emosional bagi Matthijs de Ligt dan Peter Bosz. Sebab, dua sosok itu akan bereuni.

Pertandingan antara Juventus melawan Leverkusen pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions akan tersaji pada Selasa (1/10/2019) atau Rabu dini hari WIB.

De Ligt, yang kini berkostum Juventus, bakal bertemu lagi dengan mantan pelatihnya, Peter Bosz.

Dua sosok ini pernah bekerja sama ketika masih di Belanda. Bosz merupakan mantan pelatih Ajax Amsterdam, klub di mana De Ligt menorehkan tinta emas dalam kariernya.

Ketika itu De Ligt merupakan lulusan akademi Ajax yang kemudian masuk dalam skuad utama pada awal Januari 2017.

Baca juga: Juventus Ikuti Jejak Man United Buru Penyerang 19 Tahun, Erling Haaland

Bosz pernah menukangi tim tersebut pada 2016.

Sayang, kebersamaan mereka tak berlangsung lama. Pertemuan De Ligt dan Bosz hanya berlangsung selama enam bulan.

Kala itu Bosz memutuskan untuk mundur dari jabatan pelatih Ajax dan bergabung bersama Borussia Dortmund pada pertengahan tahun 2017.

De Ligt juga memutuskan untuk hengkang dari Ajax. Dia memilih untuk bergabung dengan Juventus pada musim ini.

Baca juga: Buffon Tanggapi Pertarungan Scudetto Inter dan Juventus

Meski demikian, Bosz masih mengingat bagaimana dirinya melatih pemain yang menjadi rebutan sejumlah klub elite Eropa tersebut.

Bosz kemudian menceritakan bagaimana kesan pertama pertemuan dirinya dengan De Ligt di Ajax.

Dia menilai De Ligt memiliki skill yang mumpuni sebagai seorang pemain bertahan.

Bosz juga mengagumi visi bermain De Ligt yang kala itu masih berusia 17 tahun.

"Ketika saya melatih Ajax, dia baru berusia 17, tetapi dia adalah pemain yang hebat," kata Bosz dikutip dari Dailymail.

“Hanya ada beberapa bakat seperti dia di sekitar. Juve adalah tim yang hebat dan sulit dihadapi,” ujarnya menambahkan.

Meski demikian, dirinya tetap siap untuk melawan mantan anak asuhnya tersebut yang kini berseragam Juventus.

Bosz akan menginstruksikan pasukannya untuk tetap fokus dan menggempur pertahanan Si Nyonya Tua.

 

Baca juga: Juventus Vs Leverkusen, Prediksi dan Link Live Streaming

Dia pun mengevaluasi kesalahan timnya saat kalah 1-2 ketika menjamu Lokomotif Moskow pada matchday pertama Liga Champions.

Selain itu, sang pelatih juga sudah mengamati strategi nakhoda Juventus, Maurizio Sarri, ketika masih membesut Napoli dan Chelsea.

“Kami seharusnya menang di kandang sendiri melawan Lokomotiv. Sayang, itu tidak terjadi dan besok kami memiliki kesempatan kedua,” ungkap Bosz

“Sarri suka membuat timnya bermain dengan baik. Kami sudah melihatnya dengan Napoli dan Chelsea,” tambah Bosz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com