KOMPAS.com – Duel Juventus versus Bayer Leverkusen akan menjadi momen emosional bagi Matthijs de Ligt dan Peter Bosz. Sebab, dua sosok itu akan bereuni.
Pertandingan antara Juventus melawan Leverkusen pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions akan tersaji pada Selasa (1/10/2019) atau Rabu dini hari WIB.
De Ligt, yang kini berkostum Juventus, bakal bertemu lagi dengan mantan pelatihnya, Peter Bosz.
Dua sosok ini pernah bekerja sama ketika masih di Belanda. Bosz merupakan mantan pelatih Ajax Amsterdam, klub di mana De Ligt menorehkan tinta emas dalam kariernya.
Ketika itu De Ligt merupakan lulusan akademi Ajax yang kemudian masuk dalam skuad utama pada awal Januari 2017.
Baca juga: Juventus Ikuti Jejak Man United Buru Penyerang 19 Tahun, Erling Haaland
Bosz pernah menukangi tim tersebut pada 2016.
Sayang, kebersamaan mereka tak berlangsung lama. Pertemuan De Ligt dan Bosz hanya berlangsung selama enam bulan.
Kala itu Bosz memutuskan untuk mundur dari jabatan pelatih Ajax dan bergabung bersama Borussia Dortmund pada pertengahan tahun 2017.
De Ligt juga memutuskan untuk hengkang dari Ajax. Dia memilih untuk bergabung dengan Juventus pada musim ini.
Baca juga: Buffon Tanggapi Pertarungan Scudetto Inter dan Juventus
Meski demikian, Bosz masih mengingat bagaimana dirinya melatih pemain yang menjadi rebutan sejumlah klub elite Eropa tersebut.
Bosz kemudian menceritakan bagaimana kesan pertama pertemuan dirinya dengan De Ligt di Ajax.
Dia menilai De Ligt memiliki skill yang mumpuni sebagai seorang pemain bertahan.
Bosz juga mengagumi visi bermain De Ligt yang kala itu masih berusia 17 tahun.
"Ketika saya melatih Ajax, dia baru berusia 17, tetapi dia adalah pemain yang hebat," kata Bosz dikutip dari Dailymail.
“Hanya ada beberapa bakat seperti dia di sekitar. Juve adalah tim yang hebat dan sulit dihadapi,” ujarnya menambahkan.