Sebaliknya, penundaan laga melawan Arema justru membuat ritme bertanding dan mood pemain Persib berubah.
"Bahkan, ini menjadi ketidakberuntungan karena kami seharusnya bermain di kandang, di Bandung, melawan Arema saat kondisi tim sedang dalam mood yang bagus," tutur Robert.
"Jadi itu sangat disayangkan. Tapi, kami juga tidak bisa melihat ke belakang dan harus melihat ke depan untuk menghadapi Madura," sambung dia.
Meski menganggap Persib tidak dalam posisi yang tak diuntungkan, Robert mengatakan Maung Bandung akan berusaha keras untuk bisa mengambil poin di markas Madura United.
Menurut pelatih asal Belanda itu, para pemain masih memiliki motivasi tinggi untuk mempertahankan performa positif Persib di kompetisi.
Seperti diketahui, performa Pangeran Biru saat ini sedang menanjak, setelah melewati lima laga terakhir tanpa terkalahkan.
Bahkan, pada laga terakhirnya menghadapi Persipura, Persib sukses mengamankan kemenangan dengan skor meyakinkan 3-1. Hasil tersebut, diakui Robert sebagai modal Persib untuk bersua Madura United.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana tim kami melihat ke depan untuk pertandingan, dan pemain ingin melanjutkan catatan bagus mereka," kata Robert.
"Kami punya poin tandang melawan Persipura dan kini ingin mendapat poin tandang yang sama melawan Madura."
"Tim ini sedang bangkit, meski kemarin sedikit menurun karena tidak bermain, tapi kami harus bangkit lagi," ujar dia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.