Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penilaian Fakhri soal Kondisi Supriadi di Persebaya dan Beckham di Persib

Kompas.com - 30/09/2019, 21:12 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Perlakuan Persebaya dan Persib Bandung terhadap pemain mudanya mendapat perhatian Fakhri Husaini selaku pelatih timnas U-19 Indonesia.

Persebaya punya Mochammad Supriadi, sedangkan Persib Bandung memiliki Beckham Putra Nugraha yang keduanya merupakan anggota timnas U-19 Indonesia.

Fakhri Husaini mengkritik Persebaya soal Supriadi, tetapi punya sikap yang berbeda soal nasib Beckham bersama Persib.

Dia tak setuju Supriadi sudah menjadi andalan Persebaya, meski sebenarnya baru tampil dua kali bersama tim senior.

Baca juga: Alasan Pelatih Persebaya Turunkan Supriadi Sebagai Starter Lawan Bali United

Sebaliknya, dia menilai Beckham sudah diperlakukan sebagaimana mestinya pemain muda oleh Persib.

Beckham memang sudah tampil lebih banyak dibanding Supriadi dengan catatan empat kali tampil.

Namun, yang perlu digarisbawahi adalah semua penampilan Beckham bersama Persib dari bangku cadangan, dengan total 85 menit waktu bermain.

Sementara itu, Supriadi yang tampil dua kali, yang satu di antaranya sebagai starter, sudah mencatat 114 menit waktu bermain.

Baca juga: Beckham Putra Nugraha, dari SSB ke Persib hingga Kejar Asa di Timnas

"Apa yang dilakukan Persib terhadap Beckham itu perlu diapresiasi," kata Fakhri Husaini kepada wartawan, Senin (30/9/2019).

"Persib tahu kapan mereka harus memainkan Beckham. Ini mereka jangan dijadikan andalan di klub," ujarnya.

"Mereka masih 18 tahun. Fisik mereka belum siap berbenturan, kami harus jaga pemain berbakat ini," katanya.

Melawan Bali United menjadi debut Mochammad Supriadi (tengah) sebagai Starter Persebaya Surabaya.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Melawan Bali United menjadi debut Mochammad Supriadi (tengah) sebagai Starter Persebaya Surabaya.

Sampai saat ini, Supriadi belum bisa bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia yang sudah dimulai sejak Kamis (26/9/2019).

Padahal, tiga pemain Persebaya lainnya, seperti Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho Ramadhani, dan Brylian Negiehta Dwiki Aldama, sudah bergabung dengan timnas U-19 Indonesia per awal pekan ini.

Ketiga pemain di atas plus Supriadi memang telat bergabung lantaran masih punya agenda bersama Persebaya kelompok usia.

Pada saat ketiganya sudah penuhi panggilan timnas U-19 Indonesia, Supriadi masih tertahan di klub.

Baca juga: Tak Ada Pemain yang Dipanggil Timnas, Persib Untung atau Rugi?

"Perlu waktu untuk bisa berkembang. Sabar, saya tak mengerti juga dengan keadaan ini," kata Fakhri, pelatih yang identik dengan topinya itu.

"Supri belum bisa gabung ke sini karena alasan memperkuat Persebaya. Padahal, dia bukan pemain senior di situ," ucapnya.

"Bahwa dia bergabung dengan Persebaya senior, iya. Namun, jangan lupa, 18 tahun saja usia dia belum sampai," katanya lagi. (Muhammad Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com