Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Ini Sulit, Valentino Rossi Bersiap Tatap MotoGP 2020

Kompas.com - 30/09/2019, 19:52 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memilih berfokus pada pengembangan motor Yamaha untuk musim depan.

MotoGP 2019 rasanya bukanlah musim yang baik untuk Yamaha, melihat berbagai hasil minor yang mereka dapatkan.

Para pebalap Yamaha, terutama dari tim utama, tampak belum mampu mempertahankan konsistensi penampilan mereka selama melakoni musim ini.

Valentino Rossi sempat tampil menggigit di seri-seri pertama. Namun, setelah terakhir kali naik podium pada MotoGP Americas, performa Rossi sempat menurun.

Baca juga: Valentino Rossi Enggan Persoalkan Hasil Inovasi Yamaha

Situasi ini lantas diimbangi dengan melesatnya penampilan rekan setim The Doctor, Maverick Vinales.

Pebalap asal Spanyol ini mampu menggantikan peran The Doctor sebagai pebalap utama tim Yamaha dan meraih poin maksimal pada MotoGP Belanda.

Namun, itu menjadi satu-satunya kemenangan yang diraih tim berlogo garpu tala tersebut, setidaknya hingga bergulirnya seri ke-14 di Aragon beberapa waktu lalu.

Melihat peluang Yamaha yang tertutup pada musim ini, Rossi terkesan memilih "lempar handuk" untuk MotoGP 2019 dan mempersiapkan diri untuk MotoGP 2020.

Baca juga: Berita MotoGP, Pujian Max Biaggi atas Performa Marc Marquez

"Kami perlu memikirkan mengenai masa depan, tidak hanya soal besok ataupun lusa," ujar Rossi dikutip Bolasport.com dari CorsediMoto.

"Dengan pengalaman yang saya miliki, akan lebih berguna bagi saya untuk pengembangan motor baru. Terlebih masih perlu waktu bagi komponen baru yang kami jajal untuk berkembang," katanya.

Adapun pabrikan asal Jepang tersebut memang sedang asyik membongkar pasang komponen YZR-M1 untuk mengembangkan motor yang semakin kompetitif.

Terakhir, Yamaha menjajal swingarm karbon dan knalpot ganda yang diklaim menjadi solusi atas masalah daya cengkeram ban belakang yang selama ini dikeluhkan oleh para pebalapnya.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2019, Akhir Pekan Ini GP Thailand

"Akan sangat menarik untuk melihat hal baru yang dibuat Yamaha, walaupun Anda harus bekerja keras untuk mengembangkannya," lanjut pengoleksi 9 gelar juara dunia tersebut.

Wajar jika Rossi berpikiran demikian. Pasalnya, dengan raihan poinnya yang baru mencapai 137, peluang dirinya untuk menjadi juara dunia musim ini telah tertutup.

Target paling realistis bagi Rossi saat ini hanyalah mengakhiri musim di peringkat ketiga. Itu pun jika The Doctor mampu memenangi persaingan dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar), Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati), maupun Vinales.

Sementara itu, posisi Rossi pun diancam oleh pebalap rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang hanya satu tingkat di bawah The Doctor dengan terpaut 14 poin. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com