KENDARI, KOMPAS.com - Petinju Indonesia Daud Yordan bakal kembali naik ring.
Laman antaranews.com, hari ini, menulis, pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram) ini punya jadwal berlaga kembali pada 17 November 2019.
"Silakan tanya ke manajemen soal siapa yang menjadi lawan saya," kata Daud Yordan.
Pertandingan pada tanggal tersebut menurut rencana akan dilaksanakan di Indonesia.
Hingga kini, Daud Yordan sudah membukukan 39 kali kemenangan.
Dari jumlah itu, 27 di antaranya dengan kemenangan KO.
Baca juga: Pukulan Bertubi-tubi Bikin Lawan Menyerah, Daud Yordan Menang TKO
Lantas, Daud Yordan sudah 4 kali kalah.
Lebih lanjut, Daud Yordan mengatakan, untuk persiapan pertarungan berikutnya, dirinya bakal berlatih di Bali.
Pelatih yang bakal membimbing Daud adalah Pino Bahari.
"Saya sedang menjalani program latihan khusus," kata pria kelahiran 10 Juni 1987 itu.
Program khusus yang dimaksud Daud adalah peningkatan daya tahan tubuh.
"Itu latihan pagi hari," kata Daud.
"Latihan daya tahan fisik dan teknik di sore," ujarnya.
Terkini
Pertandingan terkini Daud Yordan adalah di Pattaya, Thailand.
Pertandingan digelar pada Minggu (4/8/2019).
Pertarungan bertajuk WBC International Challenge Belt mempertemukan Daud Yordan dengan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee.
Baca juga: Daud Yordan Targetkan Menang KO Lawan Petinju Thailand Aekkawee
Pada ronde kelima, Daud Yordan mengkanvaskan lawannya dengan TKO.
Daud Yordan, selain menjadi penyandang gelar WBO Intercontinental, juga menjadi pemegang gelar WBC Asia International Challenge Belt.
Lawan yang dikalahkan untuk gelar dari WBC itu adalah Aekkawee Kaewmanee pula.
Memulai karier tinju di kelas bulu (57,1 kilogram), Daud Yordan sempat merebut gelar juara IBO.
Ia menumbangkan petinju Filipina, Lorenzo Villanueva.
Pertandingan dengan kemenangan KO itu digelar di Singapura pada 5 Mei 2012.
Berikutnya, Daud Yordan mempertahankan gela IBO-nya dengan mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseeveenpurev di Singapura pada 9 September 2012.
Namun demikian, ia kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta pada 14 April 2013.
Daud kemudian naik ke kelas ringan (61.2 kilogram).
Pada kelas ini, debut perdananya adalah mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela.
Pertandingan di Australia itu dilaksanakan pada 6 Juli 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.