Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Mourinho: Masa Depan Saya Bukan di Liga Italia

Kompas.com - 30/09/2019, 16:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.comJose Mourinho akhir-akhir ini memberikan pernyataan terkait masa depan karier kepelatihannya.

Dalam wawancaranya di acara Tiki Taka yang dilansir Goal, Senin (30/9/2019), ia mengaku tidak berhasrat kembali ke Liga Italia.

Seperti diketahui, Mourinho sempat menangani klub Serie A, Inter Milan, pada 2008-2010.

Dua musim melatih Inter, pelatih asal Portugal itu sukses mengemas lima trofi.

Salah satu musim yang paling diingat ialah pada 2009-2010, saat Mourinho membawa Inter Milan menjuarai Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia.

Baca juga: Bukan Mourinho atau Allegri, Berikut Kandidat Pengganti Zidane di Real Madrid

Namun, ketika ditanya apakah ada keinginan untuk kembali ke Italia, ia menjawab "tidak".

"Masa depan saya? Saya tidak berpikir di Italia," ucap Mourinho.

Kendati demikian, Mourinho masih menganggap Inter adalah rumahnya.

Ia menemukan keluarga baru saat menangani klub berjulukan Nerazzurri tersebut.

Mantan pelatih Chelsea itu bahkan menganggap Presiden Inter Milan saat itu, Massimo Moratti, sebagai teman akrabnya.

"(Massimo) Moratti adalah teman saya, presiden saya. Cerita treble winner sangatlah fantastis," kata Mourinho.

Baca juga: Hampir Menitikkan Air Mata, Mourinho Ungkap Sangat Rindu Melatih

"Setelah final Liga Champions di Madrid, jika saya kembali ke San Siro untuk berselebrasi, saya tidak akan pernah meninggalkan Inter," ujarnya.

"Ketika Anda mengatakan selamat tinggal kepada keluarga, ini adalah hal yang tersulit," tutur eks pelatih Real Madrid dan FC Porto itu.

Mourinho sekarang memang masih menganggur sejak dipecat Manchester United pada Desember 2018.

Kesibukannya akhir-akhir ini adalah sebagai pandit di Sky Sports.

Mourinho juga mengatakan bahwa ia masih menunggu klub yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com