Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Beri Gambaran Inter Milan Akan Raih Scudetto Musim Ini

Kompas.com - 29/09/2019, 18:03 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Inter Milan berpotensi meraih gelar juara Serie A alias scudetto pada musim ini. Sejarah memberikan gambaran tersebut.

Itu artinya, klub berjulukan Nerazzurri tersebut meruntuhkan dominasi Juventus, yang selalu menjadi juara pada delapan musim terakhir.

Ya, sejak musim 2011, tim berjulukan Bianconeri tersebut belum pernah turun takhta sebagai pemilik gelar Scudetto atau jawara Liga Italia.

Capaian tersebut bukan sembarang prestasi.

Juventus membuat rekor baru menjadi tim pertama yang mampu mendapatkan gelar juara liga domestik sebanyak delapan kali secara beruntun, di lima liga top Eropa.

Namun, untuk tahun ini, digdaya Juventus di Serie A terusik oleh penampilan impresif Inter Milan di bawah kendali Antonio Conte.

Baca juga: Sampdoria Vs Inter Milan, Gol dan Kartu Merah Perdana Alexis Sanchez

Sebelumnya, Antonio Conte juga pernah mempersembahkan tiga gelar Scudetto untuk Juventus pada tahun 2012 hingga 2014.

Memang, Inter besutan Conte bermain sangat mengesankan pada musim ini. Alhasil, mereka bisa meredam kehebatan Juventus yang selalu menjadi momok dalam perebutan gelar paling bergengsi di Liga Italia tersebut.

Terbukti, tim biru-hitam tersebut mampu meraih kemenangan dalam enam laga secara beruntun sejak Liga Italia musim 2019-2020 bergulir.

Ini membuat Inter kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin. Mereka unggul dua angka atas Juventus di urutan kedua.

Fakta tersebut membuat Inter punya potensi sangat besar menjadi juara Liga Italia.

Dilansir Bolasport.com dari Numericalcio, terdapat catatan menarik soal sejarah dalam meraih gelar Scudetto.

Sebelumnya, ada 15 kejadian di mana sebuah tim mampu meraih hasil sempurna dalam 6 pertandingan pertama Liga Italia.

Baca juga: Juventus Vs SPAL, Gol Ronaldo Sempurnakan Kemenangan Si Nyonya Besar

Dari 15 kejadian itu, 11 tim yang menorehkan rekor itu akhirnya menjadi juara.

Artinya, 73 persen tim yang bisa menang secara beruntun dalam 6 pekan pertama mampu menyelesaikan musim sebagai kampiun.

Dalam 4 kejadian (27 persen) lainnya, tim yang menang 6 kali beruntun pada 6 putaran pertama hanya menjadi runner-up.

Dari fakta sejarah tersebut, bisa dibilang Inter Milan saat ini sudah memiliki 73 persen peluang menjadi juara Liga Italia 2019-2020.

Bisa pula diartikan kemungkinan pencapaian terburuk Inter Milan setelah 6 kali menang berturut-turut ini adalah finis di peringkat dua klasemen akhir.

Baca juga: Tiga Bek Inter Milan Lebih Murah daripada Rival Sekota AC Milan

Sebelum ini, Inter pernah mengalami selalu menang dalam 6 partai pertama Liga Italia. Itu terjadi pada musim 1966-1967.

Akan tetapi, kala itu Inter Milan akhirnya gagal menjadi juara.

Mereka kehilangan Scudetto pada pekan terakhir. Inter Milan disalip Juventus dan La Beneamata hanya kalah satu poin dari sang juara.

Juventus adalah tim yang selalu bisa menjadi juara setelah menang berturut-turut pada 6 pekan pertama.

Namun, salah satu gelar juara Juventus, yaitu pada 2006, dicopot karena kasus calciopoli alias pengaturan skor. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com