Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/09/2019, 05:00 WIB

MARTAPURA, KOMPAS.com - Misi berat di emban pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, saat menghadapi mantan timnya, Persebaya Surabaya, dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2019.

Laskar Antasari kedatangan tim yang saat ini sedang dalam tren positif, Bajul Ijo, julukan Persebaya.

Pertandingan Barito Putera vs Persebaya akan dilangsungkan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019), pada pukul 19.30 WIB.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, timnya sangat butuh kemenangan untuk keluar dari zona degradasi.

Baca juga: Barito Putera Vs Persebaya, Bajul Ijo Lupakan Rekor Tandang

"Posisi kami lagi tidak bagus, berada di zona degradasi, kami sangat butuh kemenangan. Saya tidak melihat Persebaya sebagai mantan tim," ujar Djanur dalam sesi konferensi pers sehari sebelum pertandingan, Jumat (27/9/2019).

Menurut Djanur, kedatangan Persebaya di tengah kondisi Barito yang saat ini sangat butuh kemenangan membuatnya harus mencari strategi jitu untuk meredam permainan agresif Bajul Ijo.

Apalagi melihat tiga pertandingan terakhir Barito yang tidak memuaskan dengan menelan dua kali kekalahan dari Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

"Dari tiga pertandingan, kami kalah dua kali terakhir, ini situasi yang tidak bagus, tetapi kami akan bertekad untuk tidak kalah lagi besok dan kalau bisa meraih tiga poin di sini," katanya.

Baca juga: Bek Persebaya Otavio Dutra Resmi Jadi WNI

Walaupun pernah melatih Persebaya, Djanur menganggap itu bukanlah keuntungan bagi timnya karena saat ini semua tim saling mencari kelemahan satu sama lain sebelum bertanding.

"Kalau pada era sepak bola zaman sekarang, saya pikir tidak harus mantan pelatihnya yang tahu, saya pikir pelatih Persebaya juga tahu tentang tim Barito yang sekarang, artinya mempelajari dari video pun pasti bisa diketahui," kata Djanur.

Barito Putera saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara, dari 20 kali bertanding dengan hanya meraih 3 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Poin Barito masih terpaku di angka 16, sama dengan poin Semen Padang.

Untuk keluar dari zona degradasi, Barito wajib memenangi pertandingan, tetapi jika kalah, dipastikan Barito akan tetap menjadi penghuni juru kunci.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Burundi, Keluhan Shin Tae-yong soal Jadwal Skuad Garuda

Indonesia Vs Burundi, Keluhan Shin Tae-yong soal Jadwal Skuad Garuda

Liga Indonesia
Hasil Barito Vs Persis Solo: 5 Gol Tercipta, Messidoro Dwigol dan 1 Assist

Hasil Barito Vs Persis Solo: 5 Gol Tercipta, Messidoro Dwigol dan 1 Assist

Sports
Skuad Timnas Voli Putra di SEA Games 2023 Tanpa Libero Terbaik Proliga

Skuad Timnas Voli Putra di SEA Games 2023 Tanpa Libero Terbaik Proliga

Sports
Persebaya Krisis Kemenangan, Hanya Ada Satu Jalan Keluar

Persebaya Krisis Kemenangan, Hanya Ada Satu Jalan Keluar

Liga Indonesia
Dukungan Timnas Indonesia di Piala Dunia U20 2023: Satu Hati untuk Garuda

Dukungan Timnas Indonesia di Piala Dunia U20 2023: Satu Hati untuk Garuda

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi: Soal Puasa, Shin Tae-yong Koordinasi dengan Pemain dan Pemuka Agama

Indonesia Vs Burundi: Soal Puasa, Shin Tae-yong Koordinasi dengan Pemain dan Pemuka Agama

Liga Indonesia
Tinju Kiper Sevilla, Fan PSV Dihukum 40 Tahun Larangan ke Stadion

Tinju Kiper Sevilla, Fan PSV Dihukum 40 Tahun Larangan ke Stadion

Liga Lain
MotoGP 2023, Marquez Masih Sejalan dengan Filosofi Honda

MotoGP 2023, Marquez Masih Sejalan dengan Filosofi Honda

Motogp
Naturalisasi Anthony Beane, Indonesia Butuh Pebasket Tinggi di Atas Rata-rata

Naturalisasi Anthony Beane, Indonesia Butuh Pebasket Tinggi di Atas Rata-rata

Sports
MotoGP 2023: Ada Keyakinan untuk Honda, Marc Marquez Bisa Jadi Juara

MotoGP 2023: Ada Keyakinan untuk Honda, Marc Marquez Bisa Jadi Juara

Motogp
Petarung MMA Iuri Lapicus Meninggal Usai Kecelakaan, ONE Championship Berduka

Petarung MMA Iuri Lapicus Meninggal Usai Kecelakaan, ONE Championship Berduka

Sports
Ihsan Maulana Mustofa yang Tak Pernah Menyebut Nama Syabda

Ihsan Maulana Mustofa yang Tak Pernah Menyebut Nama Syabda

Sports
Messi di PSG Terluka, Umbar Tawa Bahagia untuk 3 Bintang Argentina

Messi di PSG Terluka, Umbar Tawa Bahagia untuk 3 Bintang Argentina

Internasional
MotoGP 2023: Sprint Race Tantangan Pebalap, Hiburan Baru Fan

MotoGP 2023: Sprint Race Tantangan Pebalap, Hiburan Baru Fan

Motogp
Justin Hubner di Antara Timnas Indonesia atau Belanda

Justin Hubner di Antara Timnas Indonesia atau Belanda

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+