Penelitian yang dilakukan mulai Januari 2019 sampai dengan Juli 2019 itu tertuang dalam tugas akhir perkuliahan.
Andrew memberi judul tugas itu “Pengaruh Penambahan Ikan Teri yang Dikeringkan pada Pakan Ayam Petelur Terhadap Peningkatan Kadar Omega-3 Telur”.
Untuk penugasa itu, Dr. Tan Tjie Jan menjadi dosen pembimbing Andrew.
Pada penelitian ini, ikan teri yang berasal dari pasar tradisional Indonesia ditambahkan ke dalam pakan ayam petelur.
Tahap awal penelitian ini dimulai dari ektraksi minyak ikan teri dan penentuan berat keringnya.
Selanjutnya, ekstrak ikan teri itu dicampurkan pada pakan ayam petelur.
Setelah tiga hingga empat minggu, telur dari ayam yang diberi pakan dengan kandungan ikan teri diambil dan dianalisis.
Andrew menjelaskan, kandungan Omega-3 yang ditemukan pada kontrol mengalami kenaikan signifikan hingga tiga kali lipat dari sebelumnya, setelah ayam petelur mengonsumsi ikan teri selama 24 hari.
Upaya yang dilakukan Andrew, sejatinya merupakan salah satu pencarian agar masyarakat banyak lebih luas lagi bisa memperoleh telur yang mengandung Omega 3 dengan harga lebih terjangkau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.