Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjumpa Legenda MotoGP yang Anaknya Tak Tertarik Balap Motor

Kompas.com - 27/09/2019, 11:16 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SHANGHAI, KOMPAS.com - Mick Doohan adalah nama besar yang sangat dikenal oleh para penggemar berat ajang balap MotoGP.

Sebelum masuk masa kejayaan Valentino Rossi di era 2000-an, Doohan adalah penguasa kejuaraan balap paling prestise di dunia itu.

Ketika itu, motor-motor balap masih menggunakan basis mesin 2 tak. Penyebutan kelas tertingginya sendiri belum MotoGP, melainkan GP500.

Doohan yang ketika itu menjadi pebalap Repsol Honda tercatat pernah menjadi juara selama lima musim beruntun, tepatnya dari 1994 hingga 1998.

Doohan sudah memutuskan pensiun dari balap sejak 1999.

Dalam beberapa tahun terakhir, Doohan disibukkan kegiatan menjadi komentator MotoGP dan petinggi di tim Honda.

Selain itu, Doohan juga aktif mendampingi sang anak, Jack Doohan, di arena balap.

Namun, jangan mengira sang anak mengikuti jejak sang ayah. Jack diketahui lebih memilih menjadi pebalap mobil.

Jack adalah pebalap binaan Red Bull yang kini berlaga di ajang Formula 3.

Kompas.com sempat bertemu dengan Doohan di sela-sela gelaran Blancpain GT World Challenge Asia seri VI, di Sirkuit Shanghai, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: GT World Challenge Asia, Rio Haryanto-David Tjipto Tarung di Shanghai

Legenda MotoGP asal Australia, Mick Doohan.MOTOGP.COM Legenda MotoGP asal Australia, Mick Doohan.

Ia hadir untuk mendampingi Jack yang turun di ajang F3 Asian Championship, ajang yang digelar bersamaan dengan Blancpain GT World Challenge Asia seri VI.

Pada kesempatan tersebut, Kompas.com sempat menanyakan ke Doohan alasan Jack tak mengikuti jejaknya di balap motor.

Menurut Doohan, Jack lebih menunjukan perkembangan yang bagus di balap mobil ketimbang balap roda dua.

"Dia sudah ikut di balap gokart dalam beberapa tahun terakhir dan menunjukan kemajuan yang bagus di balap roda empat ketimnbang roda dua," kata pria Australia itu.

Dikutip BolaSport dari Speedweek, kecintaan Jack pada roda empat dimulai saat melihat temannya mengemudikan mobil gokart.

Meski memilih balap mobil, Jack Doohan sudah bisa mengendarai motor sejak umur lima tahun.

Akan tetapi, kecelakaan yang dialami membuat Jack trauma. Jack diketahui sempat mengalami patah kaki saat bertarung di ajang balap motor.

"Sejak itu dia tidak pernah tertarik di balap motor," pungkas Doohan.

Baca juga: Tantangan Rio Haryanto dan David Tjipto di Sirkuit Shanghai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com