BANDUNG, KOMPAS.com - Laga pekan ke-21 Liga 1 2019 antara Persib Bandung melawan Arema FC dipastikan ditunda karena alasan keamanan.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar, di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (26/9/2019).
Umuh mengatakan, panpel pertandingan Persib tidak mendapatkan rekomendasi izin menggelar pertandingan tersebut. Sebab, situasi di Bandung sedang tidak kondusif.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, Bandung ramai dengan aksi massa yang dilakukan aliansi mahasiswa untuk menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Baca juga: Laga Persib Bandung Vs Arema FC Dapat Penolakan dari Polda
"Hari ini kami sangat perihatin dengan situasi ini. Sebenarnya, kami sudah mengajukan sejak jauh-jauh hari untuk izin ini. Sudah bertemu dengan Kapolres dan Kapolda. Namun, karena situasi seperti ini, jadi belum ada izin," kata Umuh.
"Sebenarnya, kami sudah siap juga agar pertandingan tetap digelar walau tanpa penonton. Namun, karena mungkin situasinya seperti ini, ya mau bagaimana. Kami tidak menyalahkan siapa pun karena ini kan situasi nasional ya," kata dia.
Dikatakan Umuh, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PSSI terkait masalah tersebut. Umuh mengatakan, PSSI mengerti dengan situasi yang dialami Persib.
PSSI pun memutuskan agar pertandingan ditunda dan dijadwal ulang. Selain dengan federasi, Persib juga sudah mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi terkait hal tersebut.
Baca juga: Rencana dan Gagasan Besar Robert Rene Alberts bersama Persib Bandung
"Tadi kami sudah koordinasi dengan PSSI melalui Iwan Budianto (Plt Ketua Umum PSSI). Kami sudah memberikan penjelasan dan dari Kapolda juga menjelaskan," ujar dia.
"Iwan juga mengerti dan akhirnya Jadwal diputuskan mundur, ditunda dulu. LIB juga kami sudah mengirim surat, tetapi belum ada balasan juga untuk jadwal barunya seperti apa," kata Umuh.
Khawatir hilang momentum
Umuh melanjutkan penundaan jadwal laga melawan Arema merugikan Persib. Sebab, klub berjulukan Maung Bandung sedang dalam performa positif di kompetisi.
Umuh khawatir dengan penundaan tersebut Persib kehilangan momentum dan kembali mengali penurunan performa.
Sebab, ini bukan kali pertama jadwal Persib ditunda saat kondisi tim sedang bagus.
Itu terjadi setelah Persib mengalahkan Persipura Jayapura 3-0 pada laga pertama Liga 1 2019, pertandingan kedua Persib melawan Tira-Persikabo pun ditunda, karena alasan keamanan.
Baca juga: Persib Vs Arema, Milo Siapkan Kejutan untuk Maung Bandung
"Khawatir sekali karena Persib sekarang lagi bagus. Saya takutnya malah hilang momentum. Ini yang kami khawatirkan sebenarnya," kata dia.
"Tim juga pasti nyesek karena saya punya keyakinan kalau ini bisa tetap diselenggarakan, kami yakin bisa meraih hasil yang bagus," ujar Umuh.
Sosok yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu mengaku belum tahu rencana Persib ke depan, apakah akan melakoni uji tanding atau tidak.
Namun, yang pasti, Umuh menyebut, Persib akan langsung fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Madura United pada pekan ke-22, Sabtu (5/9/2019).
Baca juga: Dewangga Batal Gabung, Persib Promosikan Pemain dari Tim U-20
"Belum tahu, kalau untuk uji tanding. Mungkin langsung fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Madura United," tutur Umuh.
Secara keseluruhan, sudah tiga kali laga Persib di Liga 1 2019 mengalami penundaan. Selain laga melawan Tira-Persikabo, pertandingan Persib vs Arema yang seharusnya digelar pada pekan keempat pun ditunda. Alasannya, karena bentrok dengan agenda timnas Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.