Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana dan Gagasan Besar Robert Rene Alberts bersama Persib Bandung

Kompas.com - 26/09/2019, 17:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Tepat dua pekan sebelum kompetisi Liga 1 2019 bergulir, manajemen Persib Bandung membuat langkah yang sangat berisiko, mengangkat Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Miljan Radovic.

Dikatakan berisiko karena pergantian pelatih dilakukan tepat beberapa pekan sebelum kompetisi dimulai. Beda pelatih, tentu beda filosofi dan strategi permainan.

Manajemen Persib berasalan, Radovic terdepak dari posisinya karena harus menyelesaikan kursus kepelatihan UEFA Pro di negara asalnya, Montenegro. Dalam proses tersebut, Radovic harus meninggalkan tim dalam waktu yang cukup lama.

Tampaknya, itu bukan satu-satunya alasan manajemen Persib mendepak Radovic. Sebab, sebelumnya, Bobotoh sudah mendesak agar manajemen melakukan pergantian di sektor pelatih.

Baca juga: Ini Catatan Miljan Radovic Selama Melatih Persib Bandung

Alasannya, Bobotoh merasa Radovic gagal untuk meningkatkan performa tim, walau sudah empat bulan menangani Persib. Puncak kekesalan Bobotoh terjadi ketika klub berjulukan Maung Bandung itu gagal total pada Piala Presiden 2019.

Dari tiga laga yang dilakoni pada ajang pramusim itu, Persib menelan dua kekalahan dan hanya sekali menang. Hasilnya, Persib gagal melaju ke fase gugur.

Teriakan agar Radovic segera menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Persib semakin keras terdengar. Hingga akhirnya, manajemen pun memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Radovic dan menunjuk Robert Alberts sebagai pelatih anyar Maung Bandung.

Harapan besar pun membuncah bahwa Robert bisa mengembalikan hegemoni kejayaan Maung Bandung yang seakan meredup di era Liga 1.

Maklum, Robert datang dengan status sebagai pelatih dengan reputasi cemerlang di kancah sepak bola Indonesia.

Baca juga: Pecat Radovic, Persib Bandung Tunjuk Rene Alberts Jadi Pelatih

Dia pernah mengantar Arema Indonesia juara di Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 dan membuat PSM Makassar konsisten menyandang status sebagai pemburu gelar juara paling potensial dalam dua musim penyelenggaraan Liga 1 Indonesia (2017 dan 2018).

Perjalanan awal Robert bersama Persib sejatinya terbilang mulus. Dalam debutnya, dia bisa membawa Persib menang 3-2 atas Borneo FC, dalam pertandingan leg kedua delapan besar Piala Indonesia.

Sayangnya, kemenangan tersebut belum mampu membawa Persib lolos ke semifinal. Secara agregat, Maung Bandung mampu mengimbangi Borneo FC, yang menang 1-0 pada leg pertama. Akan tetapi, Persib kalah produktivitas gol tandang dari Pesut Etam.

Dua pekan setelahnya, hasil positif kembali diraih Persib. Mereka sukses mengalahkan Persipura Jayapura 3-0 dalam laga pertama Liga 1 2019. Akan tetapi, setelah itu, performa Persib cenderung menukik. 

Hingga akhir putaran pertama, Persib hanya mampu menduduki posisi ke-10 dengan 19 poin. Hasil dari empat menang, tujuh imbang, dan enam kalah.

Baca juga: Dewangga Batal Gabung, Persib Promosikan Pemain dari Tim U-20

Biar bagaimana, Robert bukanlah pesulap. Sebagus apa pun dia dalam melatih, dan sebanyak apa pun prestasi yang pernah ditorehkan, tetap ada proses yang harus ditempuh untuk bisa mengangkat prestasi Persib.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com