Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Satria Tama Rampungkan Kuliah di Tengah Kesibukan Kariernya

Kompas.com - 26/09/2019, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Sukses menapaki karier sepakbola tak membuat Satria Tama Hardiyanto lupa pentingnya pendidikannya.

Setelah perjuangan panjang, penjaga gawang Madura United tersebut akhirnya melesaikan skripsinya, sebagai tanda rampungnya pendidikan Strata 1.

Nama Satria Tama melejit saat bersama timnas U-22 dis SEA Games 2017 silam.

Dia sampai digadang sebagai salah satu penjaga muda andalan timnas Indonesia dimasa depan.

Alasan itu pula yang membuat Madura United kepincut mendatangnya.

Namun di balik cerita manis kesuksesannya, penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut tetap mengutamakanya pendidikannya.

Baca juga: Cerita Beto Bisa Dipanggil Bela Timnas U-22 Indonesia

“Dari kecil saya sudah diwanti-wanti apapun hal yang saya lakukan jangan sampai meninggalkan pendidikan. Karena apapun bentuknya pendidikan itu sangat penting untuk masa depan. Itu prinsip yang saya penggang teguh hingga sekarang,” terang Satria Tama.

“Jadi meskipun saya punya kesibukan di sepak bola, pendidikan tetap saya pikirkan,” imbuhnya.

Satria Tama sendiri merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

Uniknya dalam skripsinya dia mengangkat tema Madura United dan imbasnya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Pamekasan.

Kewajibannya sebagai pesepakbola profesional menjadi tantangan tersendiri untuk menyelesaikan pendidikannya.

Bahkan ia mengungkap sempat dilema membagi waktu belajar dan kariernya.

Terutama saat SEA Games 2017 lalu yang membuatnya tidak bisa pulang selama dua bulan. Beruntung pihak universitas memberikannya kemudahan.

“Dulu saya sempat cemas karena padatnya jadwal pertandingan bagaimana pendidikan saya nanti. Namun setelah berdiskusi panjang dengan Universitas saya mendapatkan solusi untuk belajar secara E-Learning,” katanya.

“Alhamdulillah dengan treatment seperti itu saya bisa lulus tepat waktu, 4 tahun tidak kurang tidak lebih,” tuturnya bangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com