Kemudian ia melepaskan tendangan yang masih bisa ditepias tipis oleh Samir Handanovic.
Pada menit ke-35, Joaquin Correa nyaris mencetak gol jika saja bola chip yang ia lepaskan tidak salah arah melenceng di sisi gawang.
Tangan Handanovic kembali menyelamatkan Inter dari kebobolan jelang babak pertama usai saat kombinasi Joaquin Correa dan Caicedo tak menemui target.
Skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan menjadi akhir dari babak pertama.
Di babak kedua, Lazio juga menghentak melalui sebuah serangan.
Tepatnya pada menit ke-51, saat Joaquin Correa mendapat sundulan hasil tendangan pojok.
Bola sudah melewati Milan Skriniar, namun sundulannya melebar tipis di sisi gawang.
Pada menit ke-54, barulah Simone Inzaghi memasukkan striker andalan mereka, Ciro Immobile.
Inter Milan kembali menguasai jalannya laga dan mendapat peluang pada menit ke-69.
Kombinasi Romelu Lukaku dan Stefano Sensi berakhir dengan tendangan yang melambung tinggi di atas gawang Strakosha.
Inter terlihat lebih kalem dalam menghadapi pressing Lazio di babak kedua ini.
Mereka lebih banyak melakukan ball-posession dan tidak terburu-buru maju ke depan.
Tidak ada gol lagi yang tercipat di sisa waktu babak kedua, meski Inter memasukkan Alexis Sanchez dan Lautaro Martinez pada menit ke-77 dan 83.
Inter menang dengan skor 1-0 atas Lazio.
Inter Milan 1-0 Lazio (Danilo D'Ambrosio 23')