Korea Open 2019, Pengalaman Zhang Nan Sempat Repotkan Fajar/Rian

KOMPAS.com - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku sempat kesulitan menghadapi pemain senior China, Zhang Nan, yang kini berpasangan dengan Ou Xuan Yi.

Dalam laga babak pertama Korea Open 2019 yang berlangsung Rabu (25/9/2019), Fajar/Rian harus bekerja keras memenangi laga dengan skor rubber game 21-15, 20-22, 21-16.

Menurut Fajar, kematangan Zhang Nan sebagai pebulu tangkis senior membuat dia dan pasangannya sulit untuk dikalahkan.

Baca juga: Conte Kecam Pemberitaan soal Dirinya Jadi Biang Rasial

"Meskipun pasangan baru (dengan Ou Xuan Yi), tetapi Zhang Nan merupakan pemain yang sangat berpengalaman. Enggak gampang buat lawan dia meskipun dengan pasangan baru," ujar Fajar yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Mau berpasangan dengan pemain junior atau siapa pun, Zhang Nan bisa mengatur permainan dengan sangat baik," tutur Fajar melanjutkan.

Sementara itu, Rian berpendapat bahwa Zhang Nan punya kemampuan yang baik dalam memberikan umpan untuk pasangannya.

“Tadi mereka mengatur pola permainannya sangat bagus, terutama Zhang Nan," ucap Rian menambahkan.

Saat ini, Zhang Nan sudah memasuki usia 29 tahun. Ia tak hanya dikenal sukses di sektor ganda putra, tetapi juga ganda campuran.

Pada Olimpiade Rio 2016, Zhang Nan berhasil merebut medali emas ganda putra bersama pasangan lamanya, Fu Haifeng.

Selain itu, pada Olimpiade London 2012, Zhang Nan meraih medali emas ganda campuran bersama Zhao Yunlei.

Zhang Nan juga pernah merengkuh kesuksesan ganda putra bersama Liu Cheng, salah satunya yakni menjadi juara dunia tahun 2017.

Sementara itu, Fajar/Rian akan melanjutkan kiprahnya di Korea Open 2019 dengan melawan pasangan asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Bagu Fajar/Rian, ini adalah pertemuan kedua dengan duet tersebut.

Baca juga: Persib Vs Arema, Robert Tak Cemaskan Absennya Vizcarra dan Ghozali

Sebelumnya, Fajar/Rian mengalahkan Lee/Wang dengan skor 21-19, 21-16 pada ajang Swiss Open 2019.

“Tadi kan sudah main. Mainnya juga cukup ramai, jadi harusnya besok sudah lebih enak lagi, karena kan sudah coba lapangannya juga," ucap Fajar.

"Tinggal kami harus meminimalisir kesalahan yang tidak perlu. Targetnya pengen main yang terbaik saja. Kasih yang maksimal," tutur dia melanjutkan.