BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang berhadapan dengan Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1 2019, Persib Bandung dihadapkan dengan masalah yang cukup pelik.
Ghozali Siregar dan Esteban Vizcarra dipastikan harus absen pada laga Persib Bandung vs Arema FC yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Ghozali harus menepi selama sepekan karena mengalami pendarahan di bagian bola mata.
Dia mendapatkan cedera itu dalam laga Persib melawan Persipura Jayapura, Senin (23/9/2019) lalu.
Sementara itu, Vizcarra harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Absennya Ghozali dan Vizcarra membuat Persib mengalami krisis pemain di sayap kiri. Maklum, kedua pemain itu memang selalu diandalkan Persib untuk bermain di posisi sayap kiri.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui bahwa absennya Vizcarra dan Ghozali menjadi kehilangan besar bagi timnya.
Baca juga: Laga Persib Vs Arema Berpotensi Ditunda, Robert Alberts Angkat Bicara
Akan tetapi, dia enggan mengeluh pada situasi. Sebab, masih banyak opsi bagi Persib untuk menggantikan dua pemain itu.
"Ya, sangat disayangkan tentunya karena kami kehilangan dua pemain penting di tim. Akan tetapi, kami punya kandidat lain. Kami punya Erwin (Ramdani), Frets (Butuan), Zalnando, dan ada beberapa opsi lainnya," kata Robert, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (25/9/2019).
Kehilangan Vizcarra dan Ghozali mungkin cukup merugikan bagi Persib, tapi bukan berarti klub berjulukan Maung Bandung itu harus pusing.
Selain karena ada banyak opsi pemain yang bisa diandalkan untuk menggantikan Vizcarra dan Ghozali, Persib juga punya beberapa opsi untuk mengubah skema permainan mereka di sisi kiri.
Sebab, Persib memiliki beberapa pemain yang piawai bermain di lebih dari satu posisi berbeda, seperti Supardi Nasir atau Kevin van Kippersluis.
Menghadapi Arema, Persib bisa saja memainkan Supardi di wing kanan, dan Febri Hariyadi di sayap kiri.
Tak hanya itu, Kippersluis juga sebenarnya bisa bermain sebagai winger kiri. Bahkan, bisa dibilang, posisi alami dari Kippersluis sebenarnya adalah winger kiri.
Baca juga: Jelang Persib Vs Arema, Maung Bandung dalam Kepercayaan Diri Tinggi
Kippersluis kerap memainkan peran sebagai winger kiri saat masih membela SC Cambuur di Liga Belanda.
Ketika pindah ke Persib, pemain berusia 26 tahun itu lebih sering bermain sebagai second striker.
Dia biasa bermain di belakang Ezechiel N'Douassel yang diplot sebagai penyerang utama.
"Supardi bisa bermain di sayap kanan dan Febri digeser ke kiri. Kami juga bisa memainkan Kevin di kiri, jadi kami punya banyak opsi. Di pertandingan, kalian bisa lihat opsi yang diambil," tegas Robert.
Kippersluis pun mengaku tak masalah bila dalam laga melawan Arema nanti dirinya ditempatkan sebagai winger kiri. Sebab, dirinya sudah terbiasa untuk bermain di posisi tersebut.
"Ya, saya bisa bermain di sayap kiri dan sudah bicara dengan pelatih bahwa dia ingin saya berada di belakang Ezechiel. Dia masih mencari opsi di sayap kiri," kata Kippersluis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.