AMSTERDAM, KOMPAS.com - Tujuh bulan menjelang penyelenggaraan Grand Prix F1 Belanda di Sirkut Zandvoort, kendala pembangunan mengemuka.
Laman antaranews.com pada hari ini menulis, pengadilan tinggi Belanda melarang pemberian izin pembangunan sirkuit tersebut.
Pembangunan yang memfokuskan pada pelebaran sirkuit ternyata dilakukan dekat dengan cagar alam untuk mengurangi emisi nitrogen di masa depan.
Peraturan itu sejatinya juga menunda sejumlah proyek bernilai miliaran euro dari pembangunan jalan tol, perumahan, hingga bandar udara.
Posisi Sirkuit Zanfoort bersisian dengan cagar alam, di satu bagian.
Di bagian lain, sirkuit itu berada di garis pantai.
Adalah kelompok pemerhati lingkungan Mobilization for the Environment yang menaruh perhatian pada persoalan lingkungan itu mendukung keputusan pengadilan.
Kelompok itu, bila perlu, akan menuntut pihak penyelenggara balapan.
"Saya melihat kesempatan 50/50 ajang itu dibatalkan," tutur pakar lingkungan hidup Sander Lely.
Sejauh ini, pihak penyelenggara F1 belum merespons media.
Rencana
Kendati begitu, penyelenggara mengatakan bila perhelatan balapan itu akan berjalan sesuai rencana.
Catatan dari pemerintah North Holland menunjukkan, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan penyelenggara F1.
Pertama, pengelola harus mendapat izin memperluas trek atau lintasan balap.
Kedua, pengelola harus membangun akses jalan.