Beda Nasib Lionel Messi dalam 24 Jam

KOMPAS.COM - Nasib manusia bisa dengan begitu cepat mengalami perubahan.  

Hal itu juga dialami oleh Lionel Messi dan semakin membuktikan bahwa bintang asal Argentina tersebut hanyalah manusia biasa. Bukan alien. 

Pada Senin (23/9/2019) malam atau Selasa dini hari WIB, Messi terlihat tersenyum bahagia pada acara FIFA Football Awards 2019 yang digelar di Milan.

Messi berbunga-bunga karena namanya terpilih sebagai pemain terbai dunia versi FIFA.

Baca juga: Barcelona Vs Villarreal, Messi Cedera, El Barca Raih Kemenangan Tipis

Bintang asal Argentina tersebut meraih penghargaan tersebut setelah mengalahkan rivalnya, Cristiano Ronaldo dan Virgil van Dijk.

Musim 2018-2019, Messi mengantarkan Barcelona menjadi kampiun Liga Spanyol.

Kapten tim asal Catalan itu juga meraih penghargaan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak di antara para pemain di liga-liga Eropa.

Musim lalu, Messi mencetak 54 gol dari 58 pertandingan dari seluruh kompetisi yang diikuti.

Inilah gelar ke-6 Messi sebagai pemain terbaik di dunia.

Namun, sejak The Best FIFA Football Awards menjadi ajang mandiri per 2016, inilah gelar pertama bagi Messi.

Dalam tiga penyelenggaraan sebelumnya, megabintang Barcelona itu hanya mengekor di belakang Cristiano Ronaldo.

Dia menjadi pemain terbaik kedua pada 2016 dan 2017, bahkan berada di luar tiga besar pada 2018 ketika Luka Modric menjadi pemain terbaik.

Seketika, nasib Messi berubah drastis hanya dalam 24 jam. Dari kebahagian menjadi kesedihan.

Berselang 24 jam, Messi tampil pada pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona vs Villarreal.

Messi mampu membuat publik Camp Nou bersorak bahagia saat laga baru berjalan enam menit,