Dalam setahun sejak tewasnya Haringga, kekerasan dalam sepak bola Indonesia kerap saja terjadi. Walaupun tak ada yang berujung maut.
Kerusuhan suporter bahkan langsung mewarnai laga pembukaan Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Mei 2019.
Baca juga: Suporter Brutal, Jadwal Liga Berantakan, Timnas Babak Belur
Kejadian-kejadian serupa terus terjadi dalam beberapa bulan ke depan, di antaranya pelemparan bus pemain Persija oleh oknum suporter PSM Makassar di sekitar area Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, akhir Juli 2019.
Kasus kekerasan di sepak bola yang terbaru bahkan terjadi dalam selang waktu yang tidak terlalu lama.
Pada 5 September, oknum pendukung timnas Indonesia menyerang tribune suporter Malaysia saat laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kericuhan bahkan berlanjut di luar stadion pascalaga yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk timnas Malaysia itu.
Pada 14 September, bus yang ditumpangi pemain Persib dilempari batu oleh orang tak dikenal usai laga tim tersebut melawan PS Tira Persikabo, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.