Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasisme Tak Kunjung Hilang dari Sepak Bola Italia, FIFA Angkat Bicara

Kompas.com - 23/09/2019, 19:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Kasus rasisme kembali terjadi di sepak bola Italia.

Peristiwa terbaru terjadi saat laga pekan ke-4 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, antara Atalanta vs Fiorentina.

Pertandingan berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Parma, Minggu (22/9/2019).

Pada pertandingan tersebut, bek sayap Fiorentina asal Brasil, Dalbert, sempat mengeluhkan adanya ejekan bernada rasial yang diarahkan pendukung Atalanta kepadanya.

Pertandingan sempat dihentikan. Namun, akhirnya laga dilanjutkan. Penonton hanya diimbau tak melakukan aksi tersebut lewat pengeras suara.

Pada pekan ke-3 awal September lalu, penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapat perlakuan yang sama saat timnya melawat ke kandang Cagliari.

Ironisnya, beberapa hari setelah kejadian, pendukung garis keras Inter memaklumi tindakan yang dilakukan pendukung Cagliari.

Cagliari pada akhirnya bebas dari hukuman yang berujung protes keras dari para pegiat anti-rasisme di sepak bola.

Musim lalu, beberapa kasus rasisme juga berulang kali terjadi di Italia. Beberapa di antaranya juga terjadi di kandang Cagliari.

Baca juga: Jelang Milan Vs Inter, Italia Perlu Meniru Inggris dalam Atasi Rasisme

Kasus sebelumnya melibatkan Moise Kean, penyerang Juventus yang sekarang bermain di Inggris bersama Everton.

Kasus yang sama juga dialami gelandang Juve asal Perancis, Blaise Matuidi.

Tak hanya itu, bek Napoli, Kalidou Koulibaly, juga pernah diperlakukan hal yang sama oleh pendukung Inter.

Kasus rasisme yang berulang kali terjadi di Italia mendapat perhatian dari banyak pihak, tak terkecuali Presiden FIFA Gianni Infantino.

Pria asal Italia itu menilai Italia perlu mencontoh Inggris.

Di Inggris, penggemar yang melakukan aksi berbau pelecehan rasial menghadapi larangan masuk stadion, bahkan bisa berlaku seumur hidup.

"Anda tidak dapat menoleransi rasisme di masyarakat atau di sepakbola," kata Infantino.

"Di Italia, situasinya belum membaik," katanya.

Baca juga: Rasisme di Liga Italia Kembali Terjadi, Laga Sempat Dihentikan

Infantino menilai pihak-pihak terkait perlu mengidentifikasi kasus yang terjadi dan jangan takut mengeluarkan orang-orang yang terlibat dari stadion.

"Anda perlu mencontoh Inggris yang adanya kepastian hukuman. Anda tidak bisa takut untuk mengutuk rasisme, kita perlu memerangi mereka sampai mereka berhenti," ujar Infantino.

"Rasisme diperangi dengan pendidikan, kecaman, dan diskusi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com