MEDAN, KOMPAS.com - Kaukus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengeluarkan rekomendasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Menurut warta laman antaranews.com, hari ini, rekomendasi itu berbunyi agar PON 2020 Papua tetap mempertandingkan 47 cabang olahraga.
"Rekomendasi tertuang sebagai poin kedua dari hasil rapat koordinasi Kaukus KONI Provinsi Seluruh Indonesia," kata Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis.
Jhon menambahkan, rapat koordinasi berlangsung di Parapat, pada 20-22 September 2019.
Menurut Jhon, surat keputusan (SK) cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 belum keluar.
"Jadi, belum ada kepastiannya," kata Jhon Ismadi.
"Semua KONI provinsi sudah siap 47 cabang olahraga, tapi sampai kini masih terkendala," ujar Jhon Ismadi Lubis.
Sebelumnya, pada rapat terbatas PB PON 2020 yang dipimpin Gubernur Papua Lukas Enembe dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, terungkap bahwa Papua hanya mampu menggelar 37 cabang olahraga.
Hasil rapat terbatas mengeliminasi SK Ketua Umum KONI Pusat Nomor 24/2019.
SK itu mengharuskan PON 2020 mempertandingkan 47 cabang.
Menurut Jhon, kemudian, beberapa provinsi sebenarnya sudah begitu hebat melakukan pembinaan terhadap 47 cabang olahraga yang semula akan dipertandingkan sesuai SK tersebut.
"Papua sudah pasti 37 cabang olahraga," kata Jhon.
"Tapi, kita perlu juga mempertimbangkan semangat pembinaan sekaligus pertanggungjawaban anggaran terhadap 10 cabang olahraga lainnya yang akan dicoret," kata Jhon.
Berangkat dari pertimbangan itu, poin ketiga rekomendasi adalah meminta PB PON Papua bersedia memasukkan pertandingan 10 cabang olahraga itu di provinsi lain dengan sebagai bagian dari PON 2020.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman memastikan PON XX tetap berlangsung pada 2020 di Papua.
Marciano berharap Rakor Kaukus KONI tersebut menghasilkan rekomendasi bermanfaat untuk kemajuan persiapan PON 2020 dan 2024.
"Apapun rekomendasinya, nanti akan kita pertimbangkan," demikian Marciano Norman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.