Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos ke Piala Asia U-16 2020, Ini Cara Timnas U-16 Indonesia Bersiap

Kompas.com - 23/09/2019, 04:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U-16 Indonesia memastikan diri lolos ke babak utama Piala Asia U-16 2020 seusai bermain imbang dengan timnas U-16 China.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (22/9/2019), laga timnas U-16 Indonesia vs China berakhir dengan 0-0.

Duel timnas timnas U-16 Indonesia vs China merupakan partai penentuan sekaligus laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Baca juga: Indonesia Lolos ke Piala Asia U-16 sebagai Runner Up Terbaik

Hasil imbang ini membuat timnas U-16 Indonesia untuk sementara waktu berada di puncak klasemen runner-up terbaik dengan torehan tujuh poin dari tiga pertandingan.

Selain itu, Garuda Asia, julukan timnas U-16 Indonesia, juga unggul produktivitas atas 12 gol yang mereka cetak dalam tiga pertandingan.

Untuk diketahui, pertandingan dan kemenangan Garuda Asia kontra timnas U-16 Mariana Utara tidak dihitung dalam klasemen runner-up terbaik.

Hal itu dikarenakan tak semua grup terdiri atas lima kontestan. Jadi, perhitungan tak melibatkan tim yang berada di posisi kelima. 

Seusai laga, pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, pun bersyukur bisa membawa timnya lolos ke babak utama Piala Asia U-16 2020.

"Alhamdulillah kerja keras pemain yang kerja maksimal. Terima kasih juga kepada wartawan dan suporter pecinta sepak bola Indonesia," kata Bima Sakti.

"Doa mereka penting. Poin kami sama tapi kalah selisih gol (dari timnas U-16 China). Saya apresiasi kerja keras dari pemain," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Hasil Timnas U-16 Indonesia Vs China, Duel di SUGBK Berakhir Imbang

Terkait hasil pertandingan, Bima Sakti menyayangkan peluang-peluang timnas U-16 Indonesia yang tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Misalnya peluang emas Ahmad Athallah Araihan yang membentur tiang gawang pada babak kedua saat sang pemain sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.

Dia juga menyoroti stamina timnya yang turun pada babak kedua dan tampil tak segarang pada babak pertama.

Ke depan, Bima Sakti ingin anak asuhnya lebih memaksimalkan penyelesaian akhir.

"Sekali lagi masih masalah finishing touch, babak pertama saya juga bilang ke pemain jangan kehilangan bola. Harus main dulu," tutur Bima Sakti.

"Mereka (timnas U-16 China) selalu passing ke striker dan second ball mereka sangat berbahaya," ucapnya.

"Kondisi fisik memang evaluasi buat kita. Ke depan masalah fisik dan finishing touch juga harus diatur lagi," katanya lagi. (Muhammad Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com