Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara vs Borneo, Paul Munster Belum Terkalahkan

Kompas.com - 22/09/2019, 17:25 WIB
Mochamad Sadheli ,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan ke-20 Liga 1 2019 dibuka lewat pertandingan Bhayangkara FC vs Borneo FC pada Minggu (22/9/2019) 15.30 WIB.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster yang baru menukangi tim berjuluk The Guardians sejak putaran kedua, masih belum terkalahkan.

Pasalnya, laga antara Bhayangkara FC vs Borneo FC berakhir seri dengan skor 1-1.

Gol pertama dicetak oleh tim tamu lewat tendangan jarak jauh Renan Silva di menit 60.

Tak sampai lima menit, Adam Alis membalas gol tersebut dengan tendangan kaki kanan yang mengarah ke tiang jauh di menit 64.

Hingga waktu tambahan tiga menit di babak kedua juga tak mampu dimanfaatkan kedua tim.

Pertandingan antara kedua tim berakhir seri.

Jalannya pertandingan:

Menit-menit awal setelah peluit kickoff dibunyikan oleh wasit Rully Ruslin Tambuntina, kedua tim lebih memilih saling menerka-nerka serangan.

Ancaman pertama diberikan oleh tim tuan rumah lewat tendangan kaki kiri Bruno Matos di menit ke-6.

Namun tendangannya tidak begitu mengkhawatirkan gawang tim tamu, Borneo FC.

Menit 10, Alsan Sanda berlari bebas dari tengah tanpa pengawalan gelandang tim tamu.

Posisi tersebut dicoba dimaksimalkan oleh Alsan Sandra untuk mengumpan bola terobosan

Teuku Ichsan di menit 12 memberikan tendangan keras mengarah ke gawang pertama Bhayangkara FC dari luar kotak penalti.

Nadeo Argawinata tak terlihat kesulitan dan berhasil menepis tendangan Ichsan.

Tak ingin berlarut dalam pertahanan, Pesut Etam, julukan Borneo FC, menyerang lewat aksi Terens Puhiri.

Pemain sayap kanan Pesut Etam tersebut berhasil melewati bek kiri Bhayangkara FC, Bagas Adi Nugroho dan memberikan umpan cungkil tepat di posisi Renan Silva berdiri.

Renan Silva melompat dan berhasil menyundul bola, sayangnya sundulannya jauh dari target.

Gawang The Guardians, sebutan Bhayangkara FC yang dijaga Wahyu Tri Nugroho masih aman di menit 20.

Frekuensi penyerangan Borneo FC di 25 menit awal lebih banyak datang dari sayap kanan, tepatnya lewat kaki Terens Puhiri.

Bersamaan dengan itu, Bagas Adi Nugroho yang diplot menghadang aksi Terens juga berhasil berperan dengan cukup bagus.

Posisi Bagas Adi Nugroho sepertinya menjadi lahan empuk untuk Borneo FC menyerang.

Pasalnya, Bagas yang biasanya bermain sebagai bek tengah, kali ini dipaksakan mengisi posisi yang biasanya dipakai oleh Muhammad Rochman.

Secara potensi, memang sisi kanan Borneo FC berhasil memberikan banyak umpan ke tengah pertahanan The Guardians.

Salah satunya di menit 41, umpan dari sisi kanan berhasil di sambar Renan Silva lagi.

Kali ini mengarah ke mistar pojok kiri Wahyu Tri Nugroho. Namun masih berhasil diselamatkan oleh kiper nomor satu di skuad The Guardians tersebut.

Hingga babak pertama, kedua tim masih belum menemui cara efektif untuk mencatatkan skor.

Skor 0-0 untuk kedua tim di babak pertama.

Babak kedua, Borneo FC lebih dulu memiliki kesempatan bagus untuk membuat gol.

Tepatnya di menit 49 setelah mendapatkan tendangan bebas tak jauh dari luar kotak penalti.

Javlon Guseynov yang menjadi eksekutor berhasil menendang ke sisi kiri Wahyu Tri Nugroho.

Tetapi, Wahyu berhasil menangkap dengan lengket tendangan tersebut.

Renan Silva akhirnya berhasil menyobek jala The Guardians setelah mendapatkan posisi bebas tanpa pengawalan di tengah.

Tendangan jarak jauhnya di menit 60 tak mampu dihalau oleh kiper Wahyu Tri Nugroho.

Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Tak sampai lima menit berselang, Adam Alis mampu menyamakan kedudukan pada menit 64.

Tinjuan kiper Borneo FC, Nadeo tak dimentahkan dengan baik dan jatuh di kaki Adam Alis.

Posisi Nadeo yang terhalang banyaknya pemain di depannya berhasil dimanfaatkan Adam Alis untuk menendang bola ke tiang jauh.

Laga kembali berjalan seri 1-1 dengan waktu yang masih menyisakan hampir 25 menit.

Adam Alis kembali lagi memberi tekanan ke lini pertahanan pasukan Pesut Etam pada menit 76.

Bola lambungnya disamber dengan baik oleh Herman Dzumafo yang tepat berada di depan Nadeo.

Tapi sundulan Dzumafo sangat lemah dan ditangkap dengan mudah oleh Nadeo.

Di menit-menit akhir, pasukan The Guardians memiliki lebih banyak kesempatan daripada tim tamu. 

Namun, rapatnya pertahanan Borneo FC tak mampu dibuka oleh tuan rumah dan gawang Nadeo Argawinata masih aman.

Salah satu peluang yang sangat menguntungkan adalah tendangan Dzumavo dengan tendangan balik badan.

Reflek Nadeo menjadi penyelamat muka Borneo FC.

Tambahan waktu tiga menit juga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Susunan Pemain:

Bhayangkara FC (4-3-3): 1. Wahyu Tri Nugroho (PG), 19. Teuku Ichsan, 10. Jajang Mulyana, 34. Anderson Salles, 55. Bagas Adi Nugroho, 88. Hedipo Gustavo (99. Herman Dzumafo Epandi 28'), 90. Lee Yoo-joon, 29. Alsan Sanda, 70. Dendy Sulistyawan (21. Sani Rizki Fauzi 65') , 33. Bruno Matos (17. Muhammad Nur Iskandar 84'), 18. Adam Alis

Cadangan: 2. I Putu Gede Juni Antara, 5. Muhammad Rochman, 12. Awan Setho Raharjo (PG), 17. Muhammad Nur Iskandar, 21. Sani Rizki Fauzi, 23. Wahyu Subo Seto, 99. Herman Dzumafo Epandi

Pelatih: Paul Munster

Borneo FC (4-3-3): 1. Nadeo Argawinata (PG), 4. Wildansyah, 7. Abdul Rahman, 19. Javlon Guseynov, 23. Juan Ramos Alsina Klingler, 22. Sultan Sama (48. Ichsan Kurniawan 62'), 28. Terens Puhiri, 87. Makarius Fredik Suruan, 10. Renan Da Silva, 90. M Sihran Amarullah (11. Rifal Lastori 55'), 9. Matias Ruben Conti

Cadangan: 11. Rifal Lastori, 12. Lerby Eliandry, 14. Ambrizal Umanailo, 26. Ilham Syah, 31. Gianluca Claudio Pandeynuwu (PG), 44. Nur Diansyah, 48. Ichsan Kurniawan

Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com