“Saya punya pengalaman di Inggris. Tidak ada toleransi di sana. Di sini juga harus begitu," ucap Conte.
"Di Inggris ada suasana keluarga. Di Italia kita harus mulai membuat perubahan," kata dia.
Conte merasa prihatin dengan maraknya kasus rasisme di Italia. Ia khawatir jika tidak ada tindakan masalah akan terus memburuk untuk tahun-tahun mendatang.
Pasalnya, generasi baru dari suporter di Italia tentu akan mendapat contoh yang salah.
“Orang-orang pergi ke lapangan dengan berpikir bahwa mereka dapat menghina dan menghasut kebencian. Fans hanya perlu mendukung tim mereka dan itu saja," kata Conte.
“Saya pikir kita perlu mengirim pesan yang kuat. Anda tidak bisa menghasut kekerasan atau kebencian. Itulah pesan yang perlu dikirim. Pers memiliki peran kunci," tambahnya.
Baca juga: Lukaku Jadi Korban Rasisme, Ultras Inter Justru Bela Fan Cagliari
Inisiatif AC Milan memerangi rasisme di Derbi Milan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah dan membuatnya lebih mudah untuk memantau rasisme secara online dan di tribune.
Pesan bersama menjelang derbi ke-171 Milan adalah salah satu yang diharapkan oleh ketua eksekutif AC Milan, Ivan Gazidis.
"Dengan langkah pertama yang sangat penting ini kami ingin menunjukkan sejelas mungkin bahwa kami akan proaktif dan akan melakukan segala upaya untuk memerangi rasisme dalam sepakbola," kata Gazidis dalam sebuah pernyataan di situs web klub.
“Nilai-nilai ini melampaui persaingan sepak bola. Kami senang juga mendapat dukungan Inter dalam inisiatif ini," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.