KOMPAS.com – Kiper Gianluigi Donnarumma menjadi kebanggaan sekaligus tumpuan AC Milan kala berjumpa dengan Inter Milan dalam laga derbi satu kota.
Donnarumma akan menunjukkan kenapa dia dilabeli pemain dengan gaji termahal di AC Milan pada pekan keempat Liga Italia Serie A 2019-2020, Sabtu (21/9/2019) atau Minggu dini hari WIB di San Siro.
Betapa tidak, dalam pertemuan bertajuk Derby Della Madonnina tersebut, kiper muda asal Italia mencatatkan 21 penyelamatan dalam tujuh derbi yang telah dia lakoni.
Itu berarti Gianluigi Donnarumma membuat rata-rata tiga penyelamatan dalam setiap duel derbi melawan Inter Milan.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini, Ada Derbi AC Milan vs Inter Milan
Berdasarkan statistik tersebut, dukungan dari Donnarumma membawa performa AC Milan di lini belakang hingga saat ini dapat dikatakan yang terbaik untuk sementara waktu.
AC Milan masih tercatat sebagai tim yang menderita paling sedikit gol di Liga Italia selama tahun kalender 2019 dengan 17 gol.
Sejak Januari, AC Milan juga sudah mengoleksi 10 hasil clean sheet, paling banyak dibandingkan tim lain.
Dengan telah menerima delapan tembakan tepat sasaran dari lawan dalam tiga pertandingan, AC Milan hanya kebobolan satu gol.
Baca juga: Giampaolo Bakal Blak-blakan Soal Borok AC Milan
Sayangnya, akhir-akhir ini rangkaian penyelamatan Donnarumma tidak berhasil membawa AC Milan menang dalam Derby della Madonnina.
Debut Donnarumma di derbi Milan memang berupa kemenangan 3-0 atas Inter Milan.
The 23-man match squad selected by Coach Giampaolo for the derby! ?????
I 23 rossoneri convocati per il Derby ?????#StrongerTogether #SempreMilan #MilanInter@BioscalinITA pic.twitter.com/9gvpepErSL
— AC Milan (@acmilan) September 20, 2019
Akan tetapi, setelah itu AC Milan tak pernah menang lagi dalam enam pertemuan. Hasilnya hanya tiga kali seri dan tiga kali kalah.
Tiga kekalahan juga dialami AC Milan dalam tiga Derby della Madonnina terakhir.
"Derbi terakhir masih terasa sakit. Hasil itu menjadi titik balik perjalanan AC Milan pada musim 2018-2019," kata Donnarumma dikutip dari Milan Channel.
"Kami harus belajar dari kekalahan itu dan memberikan yang terbaik untuk mendapatkan hasil bagus pada pertandingan nanti," ucapnya.
AC Milan juga mengawali start di kasta tertinggi Liga Italia 2019-2020 secara kurang meyakinkan.
Hard at work with Saturday's match in mind ????????
Penultimo allenamento dei rossoneri verso #MilanInter ????????#StrongerTogether #SempreMilan pic.twitter.com/FYCryNYgWA
— AC Milan (@acmilan) September 19, 2019
Mereka kalah 0-1 dari Udinese pada laga pertama, kemudian hanya menang 1-0 atas Brescia dan dan Verona pada pekan selanjutnya.
Kondisi tersebut menjadi persoalan karena striker Krzysztof Piatek yang seharusnya menjadi pundi-pundi gol bagi tim berjuluk I Rossoneri justru baru mencetak satu gol di Serie A hingga pekan ketiga.
Itu pun dia dapatkan dalam laga melawan Verona saat terjadi pelanggaran di kotak penalti lawan.
Dengan kondisi tersebut, praktis pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, harus segera membenahi lini depan agar kerja Donnarumma dalam mengawal gawang tidak terbebani. (Dwi Widijatmiko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.