KOMPAS.com - Bima Sakti memiliki alasan tersendiri mengapa tidak pernah merotasi empat pemain timnas U-16 Indonesia dalam tiga laga Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia baru saja menyelesaikan laga ketiganya di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 melawan Brunei Darussalam.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2019) itu, timnas U-16 Indonesia menang 8-0 atas Brunei.
Baca juga: Meski Menang Telak atas Brunei, Timnas U-16 Dinilai Masih Gemar Buang Peluang
Delapan gol dari timnas U-16 Indonesia dicetak oleh Athallah Araihan (15-pen), Aditya Daffa (43' dan 88') Marselino Ferdinan (46-pen), Mochamad Faizal (60' dan 68'), dan Ruy Arianto (62' dan 83').
Dalam tiga laga yang telah dilakoni, pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, kerap mengganti komposisi pemain yang diturunkan.
Namun, ada empat pemain yang "kebal rotasi" sejak laga pertama di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Empat pemain itu adalah Resa Aditya, Marselino Ferdinan, Alexandro Felix Kamuru, dan kiper Putra Kaicen.
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Brunei, Garuda Muda Pesta 8 Gol
Terkait hal tersebut, Bima Sakti memiliki alasan tersendiri mengapa keempat pemain tersebut selalu diturunkan.
"Marselino adalah salah satu pemain kunci, kami berharap dari rocevery dan dia bisa bermain lagi," kata Bima Sakti seusai laga kontra timnas U-16 Brunei.
"Marselino dan Alex memang jarang diganti karena mereka punya mental yang kuat dan semoga bisa siap main lagi," ujarnya menambahkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.