Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E di Jakarta Digelar 6 Juni 2020

Kompas.com - 20/09/2019, 16:43 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E telah resmi mengumumkan Jakarta sebagai tuan rumah seri balap tahun 2020.

Jakarta nantinya akan menggelar seri Formula E pada 6 Juni 2020.

Bersama Seoul dan London, Jakarta akan jadi tuan rumah baru pada musim balap Formula E musim 2019-2020.

Baca juga: Gelar Formula E, Jakarta Jadi Arena Persaingan 4 Pabrikan Besar Jerman

Lokasi balapan akan mengambil tempat di sekitaran Monas, mencakup Jalan Medan Merdeka.

Dikutip dari situs web resmi Formula E, Alberto Longo selaku Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, antusias dengan penunjukan Jakarta.

“Kalender untuk musim mendatang dari ABB FIA Formula E Championship sudah dibentuk untuk menjadi sesuatu yang istimewa, tetapi untuk menambah balapaan lain di Asia dan Indonesia khususnya sangat menarik," kata Alberto Longo.

Menurut Longo, Indonesia sudah memiliki kedekatan dengan dunia motorsport.

Selain pernah mengadakan balapan di masa lalu, Indonesia dinilai juga memiliki pebalap yang telah mengalami peningkatan.

Tak lupa ia juga memuji basis penggemar balap di Indonesia yang dinilainya sangat aktif dan terus berkembang.

"Selain itu, ini juga merupakan pasar yang muncul untuk kendaraan listrik, dengan peningkatan investasi yang telah dilakukan untuk mendorong produksi dan membersihkan udara di sekitar kota-kota," kata Longo.

"Formula E ingin berperan dalam perubahan positif dan dengan jaringan yang paling kompetitif produsen dunia motorsport, saya tidak sabar untuk go green di Jakarta pada 6 Juni tahun depan," tuturnya.

 

Formula E musim 2019-2020 akan diikuti 24 pebalap dari 12 tim.

Dari 12 tim yang ikut serta, empat di antaranya merupakan tim dari pabrikan besar Jerman. Keempatnya adalah Porsche, BMW, Audi, dan Mercedes.

Dikutip dari Deutsche Welle, ini merupakan kali pertama bagi Porsche, BMW, Audi, dan Mercedes bersaing dalam satu ajang balap yang sama berskala internasional.

BMW dan Audi sudah lebih dulu eksis dalam Formula E.

Porsche dan Mercedes baru akan memulai kiprahnya dalam Formula E musim 2019-2020.

Kehadiran pabrikan-pabrikan besar dari salah satu negara kiblat otomotif dunia itu pada Formula E, kontras dengan ajang F1.

Sejak beberapa tahun terakhir, Mercedes menjadi satu-satunya pabrikan Jerman yang tersisa dalam F1.

Rivalnya, BMW, sudah lama meninggalkan ajang tersebut.

Kondisi itu makin diperparah dengan tidak masuknya Sirkuit Hockenheim, Jerman, dalam kalander F1 musim 2020. Selama ini, sirkuit termasuk masuk kalender F1.

Sementara itu, dalam Formula E, Jerman sudah rutin masuk dalam daftar.

Balapan musim 2019-2020 akan mengambil tempat di Berlin, 30 Mei 2020.

Selain menjadi adu gengsi, ajang balap juga menjadi sarana riset bagi pabrikan mobil dan juga motor.

Pasalnya, pengembangan mobil pada masa depan adalah berbasis listrik. Karena itu, Formula E menjadi wadah yang tepat.

"Untuk produsen, Formula E adalah laboratorium untuk membentuk masa depan kendaraan bertenaga listrik," kata bos Formula E, Alejandro Agag.

Selain melihat pengembangan teknologi kendaraan ke depan, makin banyaknya pabrikan Jerman yang terlibat dalam Formula E juga melihat makin meningkatnya popularitas ajang tersebut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com