KOMPAS.com - Deputi Pemberdayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta, menilai perlu adanya penambahan fasilitas ruang publik untuk olahraga.
Menurut Isnanta, keberadaan ruang publik untuk berolahraga sangat ampuh dalam meningkatkan sosialisasi di antara masyarakat dengan berkumpul dan melakukan aktivitas jasmani.
Baca juga: Hasil China Open 2019, Anthony Ginting Lolos ke Perempat Final
Terlebih lagi, pada era digital saat ini, ketika orang-orang dimudahkan untuk berkomunikasi tanpa bertatap muka. Isnanta menyebut fenomena ini kurang baik secara sosial.
Minimnya intensitas pertemuan dapat berdampak terhadap menurunnya simpati dan solidaritas bagi sesama masyarakat.
"Olahraga itu membangun jiwa sportivitas, kerja sama, persahabatan, respek, dan lain-lain,” ujar Isnanta dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (19/9/2019).
"Maka dari itu, melalui aktivitas olahraga komunitas tersebut, terjadi interaksi sosial yang positif. Rasa kebersamaan penuh kegembiraan dan toleransinya kental sekali," ucapnya.
Isnanta kemudian mencontohkan, jenis olahraga ringan yang berbasis komunitas bisa dilakukan masyarakat untuk mendapatkan manfaat sosial.
Beberapa di antaranya seperti berolahraga senam massal, gowes sepeda gembira, gerak jalan bersama, futsal, sepak bola, dan bulu tangkis.
Oleh karena itulah, Isnanta menilai perlu ada penambahan fasilitas ruang publik untuk olahraga.
Di Jakarta sendiri sudah ada beberapa fasilitas publik yang biasa digunakan masyarakat untuk aktivitas olahraga, salah satunya Allianz Ecopark di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.