Virgil van Dijk Tolak Bahas Perpanjangan Kontrak Baru di Liverpool

KOMPAS.com - Virgil van Dijk menolak untuk membahas perpanjangan kontrak baru di Liverpool.

Beberapa hari ke belakang, Virgil van Dijk diberitakan tengah diincar oleh dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Dua klub penguasa La Liga itu dikabarkan terkesan dengan kemampuan Van Dijk dalam menjaga pertahanan.

Baca juga: Kendati Tumbang, Kiper Liverpool Kembali Jadi Bintang Kontra Napoli

Terlebih lagi, Van Dijk baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA 2018-2019.

Itu artinya, Van Dijk memiliki kemampuan di atas rata-rata bek di daratan Eropa lainnya.

Liverpool, sebagai pemilik sang pemain, tidak ingin kehilangan begitu saja aset yang dimilikinya itu.

Laporan dari Inggris menyebut The Reds bakal memberikan kontrak baru hingga 2025 kepada Van Dijk diikuti dengan kenaikan gaji.

Baca juga: Van Dijk Dinilai Membuat Liverpool Jadi Tim yang Berbeda

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pemain asal Belanda tersebut.

"Tidak ada yang terjadi antara saya dan Liverpool mengenai kontrak baru, begitulah adanya," kata Van Dijk, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Itu bukan saya dan saya telah mendengar kabar di media bahwa saya menyetujui kesepakatan dan hal-hal baru. Saya bahkan tidak membahas apa pun saat ini," ujar Van Dijk.

Baca juga: Virgil van Dijk Tak Segan Puji Sule sebagai Bek Hebat

Van Dijk menilai pembicaraan mengenai kontrak baru masih terlalu dini.

Ia mengaku hanya ingin fokus memperkuat Liverpool di setiap laga.

"Satu-satunya hal yang ingin saya lakukan saat ini adalah fokus pada permainan dan peluang meraih gelar pada masa depan," ujar Van Dijk.

Kabar mengenai Liverpool yang bakal menyodorkan kontrak baru kepada Van Dijk begitu mengemuka seiring besaran gaji yang bakal diterima sang pemain.

Baca juga: Gara-gara Mourinho, Manchester United Gagal Gaet Van Dijk

Sebelumnya, bek berusia 28 tahun tersebut menerima upah senilai 125 ribu pounds (sekitar Rp 2,1 miliar) per pekan.

Dalam kontrak barunya nanti, Van Dijk bakal menerima gaji sebesar 200 ribu pounds (sekitar Rp 3,4 miliar) per pekan.

Meski kontraknya baru berakhir pada 2023 mendatang, Liverpool tidak ingin kehilangan bek andalannya tersebut sehingga mereka ingin memagarinya hingga 2025. (Bonifasius Anggit Putra Pratama).