Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Semen Padang, Sebab Maung Bandung Gagal Menang

Kompas.com - 19/09/2019, 08:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung kembali gagal meraih kemenangan dalam kiprahnya di Liga 1 2019.

Berhadapan dengan Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019, klub berjulukan Maung Bandung itu hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019) itu, Persib sempat unggul lebih dulu pada menit ke-20 melalui Ghozali Siregar.

Keunggulan Persib bertahan sampai turun minum.

Setelah jeda, Semen Padang mampu merespons dengan baik. Mereka langsung menekan Persib sejak awal babak kedua.

Baca juga: Persib Vs Semen Padang, Saat Teriakan Eze Out Menggema di Stadion

Hasilnya, pada menit ke-48, Semen Padang bisa menyamakan kedudukan melalui Karl Max Barthelemy. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga.

Hasil tersebut membuat pelatih Persib Robert Rene Alberts kecewa.

Robert tidak hanya kecewa dengan hasil akhir laga tersebut. Lebih dariitu, dia juga kecewa karena para pemainnya tidak menjalankan instruksinya dengan benar.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan tempo permainan timnya terlalu lambat.

Selain itu, Supardi Nasir dkk pun terlalu sering memainkan umpan panjang dan banyak melepaskan crossing tidak tepat sasaran.

Baca juga: Hasil Liga 1, Persib Bandung Gagal Raih Kemenangan di Kandang

"Setelah unggul, saya menginstruksikan pemain untuk lebih menyerang dan lebih pintar dengan memainkan kombinasi. Namun, kami masih saja memainkan long ball dan crossing ke pertahanan Semen Padang," ujar Robert seusai laga.

"Itu bukan rencana kami, ada sesuatu yang tidak berjalan," kata Robert.

Robert melanjutkan, tempo yang terlalu lambat dan skema permainan yang tidak berjalan dengan baik menjadi penyebab Semen Padang bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan.

Robert mengakui, respons lambat dari timnya pada awal babak kedua membuat Semen Padang bisa mengembangkan permainannya.

Baca juga: Kampanye Perdamaian dari Persib untuk Semua Suporter di Indonesia

"Pada babak kedua, kembali kami memulai laga dengan lambat. Itu membuat tim lawan bisa mencetak gol karena pemain memberikan ruang untuk menyamakan kedudukan," kata Robert.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com