Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Farri Agri Tinggalkan Qatar demi Persija Jakarta

Kompas.com - 18/09/2019, 21:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Syaffrizal Agri akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Qatar demi bergabung ke Persija Jakarta pada putaran kedua Liga 1 2019.

Pemain yang akrab disapa Farri Agri itu mengaku senang bisa membela Persija Jakarta.

Seperti diketahui, Farri Agri sudah berkiprah di persepakbolaan Qatar selama 10 tahun terakhir.

Baca juga: Timnas U-16 Vs Mariana Utara, Indonesia Pesta Gol pada Babak Pertama

Ketika usianya sudah menginjak 17 tahun, Farri Agri langsung membela klub-klub profesional seperti Al Khor, Al Ahli, dan Al Markhiya.

Memang, selama di Qatar, Farri Agri jarang mendapatkan kesempatan bermain.

Hal itu lah yang membuat pemain berusia 27 tahun itu tidak banyak mencetak gol ataupun assist.

"Saya sejak 2009-2010 memulai karier profesional di Qatar ketika usia saya menginjak 17 tahun," kata Farri Agri di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).

"Waktu masih junior, saya bermain sebagai penyerang. Tapi ketika di tim utama, pelatih saya bilang kalau saya lebih bagus bermain di gelandang. Sejak itu saya bermain di gelandang sampai sekarang," ucap pemain asal Lhoksumawe, Aceh, itu.

Farri Agri menambahkan, ia menerima tawaran dari Persija Jakarta karena memang sudah lama ingin berkiprah di persepakbolaan Indonesia.

Ia pun berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya bersama tim asuhan Julio Banuelos.

"Saya sudah ada niat kembali ke Indonesia dan ketika ada tawaran dari Persija Jakarta, saya sangat senang," ucap Farri Agri.

"Apalagi suporter Persija Jakarta sangat luar biasa, makanya saya tidak butuh waktu lama untuk menentukan tawaran itu," kata pemain yang akan memakai nomor punggung 10 di Persija Jakarta itu.

Farri Agri tak sabar bisa memperkuat Persija Jakarta dalam sebuah pertandingan.

Baca juga: Kampanye Perdamaian dari Persib untuk Semua Suporter di Indonesia

Ia juga mengatakan sepak bola di Indonesia lebih besar dari Qatar dari segi suporter.

"Kalau di Qatar, perempuan itu tidak boleh datang ke stadion. Mungkin itu alasan tidak banyak suporter di sana."

"Tapi kalau bermain di Indonesia, suporter di sini sangat banyak. Saya harus beradaptasi dengan suporter yang banyak ini," tutup Farri Agri. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com