KOMPAS.com - Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, dianggap melakukan gerakan ilegal saat menepis tendangan penalti Marco Reus.
FC Barcelona ditahan imbang 0-0 oleh Borussia Dortmund pada laga perdana Grup F Liga Champions di Signal Iduna Park, Selasa (17/9/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Barcelona tampil mendominasi dengan 60 persen penguasaan bola.
Baca juga: Dortmund Vs Barcelona, Ansu Fati Punya Waktu Semusim untuk Cetak Rekor Liga Champions
Sementara itu, sang tuan rumah, Borussia Dortmund, hanya menguasai 40 persen ball possession.
Namun, soal agresivitas, Dortmund lebih unggul dengan melepaskan total 12 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.
Adapun Barcelona hanya memiliki satu shot on target dari lima percobaan.
Kendati demikian, tidak ada satu pun dari tembakan Dortmund yang berbuah gol.
Semua itu berkat kegemilangan kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen.
Baca juga: Klasemen Liga Champions 2019 Setelah Laga Perdana Grup E-H
Ter Stegen patut diapresiasi penampilannya karena berhasil menggagalkan beberapa peluang, termasuk tendangan penalti di babak kedua.
Dortmund mempunyai kans emas mengungguli Barcelona lewat sepakan 12 pas setelah Jadon Sancho dijatuhkan Nelson Semedo di kotak terlarang pada menit ke-55.
Namun, eksekusi Marco Reus dapat ditebak dan diamankan oleh Ter Stegen dengan baik.
Pasca-laga, banyak pihak menyebut bahwa penyelamatan yang dilakukan kiper asal Jerman itu adalah ilegal.
Pasalnya, dalam tayangan ulang, kaki Ter Stegen terlihat telah meninggalkan garis gawang saat Reus melepas tendangan.
Marco Reus manque un penalty très très bien arrêté par son compatriote Marc-André ter Stegen #barca #fcbarcelona #fcbarcelone #fcb #lescatalans #bvb #BVBBARCA #marcoreus #terstegen pic.twitter.com/uPqgBziey7
— Spécial Foot (@SpcialFoot1) September 17, 2019
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, PSG Vs Madrid, Atletico Vs Juventus
Berdasarkan regulasi UEFA terbaru yang diterapkan pada Liga Champions musim 2019-2020, kiper harus menempatkan minimal satu kakinya di garis gawang saat si algojo mengambil tendangan.
Jika dilanggar, maka penalti harus diulang.