SURABAYA, KOMPAS.com – Persebaya Surabaya masih menantikan kedatangan pelatih anyar Alfred Riedl.
Pelatih Austria ini ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Djadjang Nurdjaman.
Pasalnya, kini ancaman denda menghinggapi tim Bajul Ijo, bila pelatih kepala tidak segera hadir.
Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia itu dikabarkan bakal segera berangkat ke Indonesia 20 September 2019 ini.
“Coach Alfred 2-3 hari yang lalu bicara pada saya kalau tanggal 20 September nanti mau berangkat. Tetapi, bisa tanya ke agennya yang lebih tahu daripada saya,” kata Asisten Pelatih, Wolfgang Pikal.
Baca juga: PT LIB Segera Tindak Lanjuti Kasus Penyerangan Bus Persib
Kehadiran Riedl sangat dinantikan karena Pikal pun belum bisa mendampingi tim dalam pertandingan.
Pikal tidak bisa hadir di bench karena proses administrasi di Kementerian Tenaga Kerja masih terkendala.
Karena itu, Persebaya hanya bisa mengandalkan Bejo Sugiantoro.
“Kemarin saya belum bisa mendampingi di bench karena belum ada izin. Harapannya semoga cepat jadi juga. Tetapi, tidak perlu khawatir, karena coach Bejo sudah berpengalaman bersama tim berbulan-bulan sejak awal musim,” ujar dia.
Pikal pun untuk saat ini hanya bisa memimpin di latihan. Ia menjadi wakil dari Riedl yang belum datang ke Surabaya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan